Jumat, 17 Mei 2013
Implikasi dari proposal yang telah aku buat
tentang Tempe Daun Singkong, menyebabkan aku harus praktek cara membuat tempe
sebelum proposal tersebut di setujui oleh pihak KADIN. Hari ini aku mencoba
mencari bahan baku pembuatan Tempe agar jika berhasil, hari senin Temponk sudah jadi tempe dan kuserahkan ke kampus
sebagai contoh produk. Sudah lama rencana untuk buat tempe ini terekam diotak
namun terkendala dengan ragi yang sangat sulit didapatkan. Coba tanya kesana-
kemari namun tidak ada tahu tempat untuk membeli ragi tempe. Setelah beberapa
hari berusaha bertanya dan hasilnya masih belum memuaskan, aku pergi ke Pasar
Tegal Danas dengan asumsi disana aku akan mendapatkan Ragi Tempe ini dan bisa
segera bereksperimen.
Aku
pergi ke pasar Tegal Danas bersama dengan Ardi dengan meminjam motor Purwo.
Purwo kesini karena sebenarnya hari ini ada kuliah pengganti Pak vani yang hari
sebelumnya tidak masuk. Namun ternyata hari ini beliau tidak masuk juga dan
baru ngasih kabar dipagi hari ini sehingga Purwo sudah terlanjur berangkat
kesini. Setelah meminjam motor aku segera berangkat menuju Pasar mengingat hari
ini adalah jumat jika terlalu siang juga tidak baik.
Sampai
dipasar Tegal Danas segera aku memarkir motor. Sebelum masuk pasar aku bertanya
dulu ke Bapak petugas pasar yang menjaga parkir, dimana aku bisa mendapatkan
ragi tempe. Lalu aku ditunjukkan kata Bapak itu biasanya di orang jual kembang.
Aku diberi tahu arah tempat penjual kembang tersebut. berbekal petunjuk yang
diberitahu Bapak ini aku segera masuk pasar. Sebelum masuk pasar terlihat ada
toko kimia pertanian dan aku bertanya disitu namun tidak ada. Lanjut aku
berjalan menuju tempat yang diberi tahu Bapak tadi. Akhirya sampai juga namun
ragi tersebut adalah ragi buat tape dan bukan ragi yang aku maksud.
Aku
meninggalkan penjual dan mencari tempat lain. Setelah cukup lama mengelilingi
pasar hasilnya tidak sesuai dengan harapan dan aku tidak mendapatkan ragi tempe
yang kumaksud, banyak yang jual ragi namun hanya ragi yang berfungsi untuk
membuat tape singkong. Para penjual mengatakan kalau biasanya para penjual
tempe belanjanya langsung di Pasar Cikarang, mereka menyarankan agar aku
mencarinya di Pasar Cikarang. Akhirnya aku berjalan meninggalkan Tegal Danas
sambil perjalanan keluar pasar aku mengampiri semua penjual seperti pedagang
kelontong, pedagang plastik, pedagang bahan roti namun masih belum bisa
kudapatkan dan memang tidak ada yang jual ragi tempe. Akhirnya setelah berusaha
berputar- putar keliling Pasar Tegal Danas dan tidak dapat hasil aku segera
balik ke Deltamas.
“Kadang sesuatu
yang kita dapatkan tidak sesuai dengan harapan, namun janganlah itu menjadikan
patah semangat dan putus asa, tetap berusaha dan berdoa pasti akan ada jalan”
0 comments:
Post a Comment