Ads 468x60px

Monday, October 28, 2013

Selamat Tinggal Deltamas

Senin, 20 Oktober 2013

Waktu terus berputar  tak terasa sudah 2 tahun aku menetap di Deltamas. Sebuah kota yang terletak di Kabupaten Bekasi tepatnya didaerah  Cikarang Pusat. Tujuanku menetap dikota ini adalah untuk kuliah di perguruan tinggi yang bernama ITSB (Institut Teknologi dan Sains Bandung). Mendengar nama kampusku ada embel-embel Bandung yang dulu awal kukira kampus ini terletak di Kota Kembang tersebut. Namun dugaanku salah dan ITSB ternyata terletak di Deltamas –Cikarang pusat.

Tahun pertama di Deltamas aku lalui dengan Kos di Greenleaf B33 jarak yang tidak terlalu jauh dengan kampus. Hanya dengan berjalan kaki, kampus bisa ditempuh dalam waktu 15 menit. Tahun kedua mulai agak menjauh dari kampus. Aku kontrak di Cluster Catalonia B33 sehingga untuk menjangkau kampus dibutuhkan kendaraan. Aku membeli sepeda yang setia menemaniku menjalani kehidupan disini.

Menginjak tahun ketiga, ITSB sudah banyak yang mengenal. Deltamas juga mulai ramai ditambah banyak juga pabrik yang dibangun disekeliling mengitari kota ini. Tidak seperti saat aku datang disini 2 tahun silam yang terasa seperti kota yang terisolasi. Tahun ini sudah banyak mahasiswa yang masuk ke ITSB, kosan semakin mahal begitu juga dengan kontrakan. Harga Kontrakanku sekarang naik lebih 2x lipat dari awal hanya 7 juta sekarang menjadi 15 juta. Akhirnya aku dan teman- teman memutuskan untuk mencari kosan lain untuk menghemat biaya kehidupan. Selain pertimbangan tersebut, mengingat aku sudah berada ditahun akhir kemungkinan juga tidak sampai setahun. Sayang juga kalau ngontrak, hanya bayar dan tidak ditempati.

“Ketika kita hidup jauh dari Kampung halaman dan tinggal di kampung orang lain, akan banyak hal baru yang bisa menjadi cerita kehidupan ini” Ayo wahai pemuda Merantaulah.... agar Engkau bisa tau Indonesia ini Luas degan beragam kekayaan yang dimilikinya termasuk Suku dan Adat yang sangat menarik”. hehehehe

Pencarian kosan tidak semudah yang aku bayangkan, rata-rata sudah terisi penuh. Sampai pada suatu pencarian kutemukan kontrakan yang masih baru selesai dibangun, dalam satu deret terdapat 3 tempat dan memang yang aku cari adalah 3 kamar kos, untuk bisa menampung aku sekontrakan lama  yang berjumlah 6 orang, sehingga 1 kamar kos bisa ditempati berdua. Tempat Kos terbilang lumayan jauh dengan kampus. Namun Alhamdulillah terdapat jalan pintas melewati pintu tol Deltamas yang hanya bisa dilalui dengan Sepeda dan Motor.

Hari ini aku mulai pindahan dan menempati kamar baru, dibilang baru selain baru pindah karena memang kosan ini baru saja selesai dibangun dan aku beserta teman-teman adalah penghuni pertama. Hari ini juga kumerasakan benar-benar hidup ditanah Sunda, mendengar Bahasa Sunda dan Suasana Pedesaan yang sangat beda dengan di Deltamas yang berupa kawasan Perumahan. Alhamdulillah walaupun jauh dengan kampus dan lebih dekat ke Tegal Danas semua ini harus kusyukuri masih bisa tidur tidak hanya beralaskan bumi dan beratapkan langit.  Semoga aku juga bisa banyak pengalaman baru disini paling tidak bisa berbahasa Sunda sehingga ada yang aku kenang selama 3 taun disini dengan bisa menggunakan bahasa tersebut dan menjadi bukti kalau kau pernah menjadi bagian Tanah Sunda.


Aku di Kosan ini tinggal Sekamar dengan Hernawan, Dia anak Probolinggo tetangga Kabupaten tempat kelahiranku. Selain itu aku juga Sekamaar dengan Putra Sunda asli yang bernama Sendi Hendriatna. Sendi asli Garut yang dikenal dengan sebutan Swiss Van Java. Dari ketiga kamar yang ada hanya kami yang bertiga sedangkan 2 kamar kosa lain diisi oleh Ardi dan Kimi serta Dwi dan Danang.

Artikel Terkait Curcol ,interest

2 comments: