Goa Cina, sebuah pantai yang berlokasi
di Malang selatan tepatnya di daerah Sumber Manjing. Menyajikan panorama yang
cukup memanjakan para pengunjungnya dengan banyak nya karang yang terdapat
disana. Dinamakan Goa Cina karena memang disana terdapat Gua Tua yang dahulu
digunakan bertapa oleh seorang kakek keturunan cina dan akhirnya kakek tersebut
menghilang di Goa tersebut sehingga masyarakat setempat menjulukinya dengan
nama Pantai Goa Cina.
Ketenaran
Pantai Goa Cina cepat merambah ke daerah lain termasuk daerahku yang berjarak
3-4 jam perjalanan padahal termasuk Pantai yang baru dikelola sebagai tempat
wisata. Mendengar Pesona tersebut menyebabkan minatku dan teman- teman untuk
mengunjungi Goa Cina semakin membara. Dari Grup Fb dan Omongan singkat serta
rapat kecil sehari sebelum menuju TKP
terkumpul pasukan 20 orang yang siap untuk menyantap keindahan pantai ini. Rute
untuk menuju Goa Cina juga terbilang cukup mudah yaitu dari tempat tinggalku Bangil
– Malang (Arjosari)- Gadang- Bululawang-
Turen- Sumbermanjing- Goa Cina, cukup banyak rambu yang bisa diikuti dan
tidak menyesatkan.
Hari H kami
berkumpul di Pom Bensin dekat Kecamatan Bangil tepat di hari Senin, 14 Oktober
2013 Pukul 06.00 an WIB. Namun sayang dari Jumah yang tercatat saat rapat
sebanyak 20 orang tidak bisa hadir semua dikarenakan berbagai alasan. salah
satu adalah topek teman ngajian yang mendadak sakit perut saat bangun tidur
sehingga dengan sangat terpaksa tidak bisa ikut dalam Touring kali ini. Total
pasukan yang ikut sejumlah 15 orang dengan 7 motor mereka adalah Cak Zairul,
Cak Faishol, Huda, Qiya, Sya’ban, Yudo, Auliya’, Yaya, Eko, Agung, Sirojuddin,
Khilmi, Rohman, Rizal, dan Aku sendiri. perjalanan dari Bangil Qiya’ tidak
berboncengan karena memang mau jemput Faishol yang katanya mau ikut dan nunggu
di Sengon. Saat dijemput disana ternyata dia nginep dirumah temannya yang ada
di Pasuruan.
Akhirnya kami
berangkat dengan jumlah pasukan ganjil menempuh perjalanan yang cukup panjang
menuju TKP. Rute yang kulalui bersama Pasukan adalah dari Bangil seperti biasa
menuju Malang Via Pandaan sampai Di Flyover Arjosai kami belok Kiri dan lurus
terus mengikuti jalan hingga sampai di Gadang. Dari Gadang ini ambil Arah lurus
menuju Bululawang- Turen- Sumbermanjing. Pantai Goa Cina Sejalan Dengan Pantai
Sendang Biru dan Pantai Baju mati. Lokasi sangat Mudah dijangkau karena
Sepanjang jalan terdapat petunjuk arah ke Pantai Sendang Biru. Kita tinggal mengikuti
patunjuk arah tersebut dan nanti baru beda ketika akan sampai. Tepatnya ada
sebuah pertigaan jika lurus ke Sendang Biru, maka Ambil Kanan yang akan membawa
kita menuju pantai Goa Cina ini. Jangan kaget ketika akan memasuki Goa Cina ini
terdapat tantangan jalan yang bergeronjal dan tidak enak namun itu hanya
sekitar 800 m dan setelah melewati tersebut kita akan melihat Panorama
Keindahan pantai ini.
Perjalanan
yang Cukup memelahkan telah berakhir namun Sayang sekita 10 menit sebelum
sampai TKP salah satu teman (Huda) harus kembali dulu ke Bangil dikarenakan
mendapat panggilan interview kerja. Jadi dengan terpaksa Huda harus berpisah
dengan Rombongan dan menjalani test Interview tersebut dikarenakan tidak bisa
ditunda dan berlangsung pukul 14.00 WIB
Setelah
melewati jalan bergeronjal, akhirnya tibalah kami pada loket pintu masuk Goa
Cina. Per orang kami dikenai biaya 6 ribu. selain itu untuk parkir motor 5 rb
per motor untuk siang hari dan 6 rb untuk malam hari. Tanpa menunggu perintah
dan aba- aba setelah memarkir motor kami langsung menuju Pantai Goa Cina.
Tempat yang pertama kali kami kunjungi adalah Goa yang terdapat diatas dan
mengabadiakannya lewat kamera hape karena sungguh sangat disayangkan dari kami
ber 14 tidak ada yang membawa kamera. sebelum pintu masuk goa terdapat banner
yang bertuliskan sejarah penamaan Pantai Goa Cina. Oia selama di pantai ini
sangat dianjurkan untuk tidak berenang ke laut karena mengingat ombak yang
begitu dahsyat.
Setelah
lumayan Puas menikmati keindahan pantai ini kami berniat balik karena memang
besok adalah hari raya Idul adha, Namun sebelum pulang menuju rumah kami
sempatkan menuju Jembatan Bajul mati yang juga cukup terkenal yang letaknya
sangat dekat dengan pantai ini. Setelah mengetahui Jembatan bajul mati ini kami
lanjut perjalanan niatnya ingin menuju Pantai Bajul Mati dan hanya ingin
sekedar tahu karena menurut info untuk menjangkaunya sangat dekat dengan jalan
raya. Baru beberapa meter dari Jembatan bajul Mati ada lagi Pantai yang kami
kira itu adalah Pantai Bajul mati, namun ternyata Pantai itu adalah Pantai
Ungaran sedangkan Pantai Bajul Mati masih 1 Km lagi dari pantai Ungaran.
Setelah
melihat sejenak Pantai Ungaran yang terlihat dari jalan raya dan letaknya tidak
jauh dari jalan raya seperti pantai Goa Cina kami langsung tancap gas balik ke
arah malang dan beristirahat sejenak di Masjid Jami Malang untuk Sholat dan
mengisi perut.
0 comments:
Post a Comment