Ads 468x60px

Monday, June 24, 2013

Pentingnya Mencari Keberkahan


Pentingnya mencari keberkahan dalam hidup ini agaknya jangan diaggap sebagai hal yang sepele. Kebanyakan dari kita kurang memperhatikan hal ini, jika kita lihat kebanyakan kita akan mencari yang nilainya besar dari pada yang berkah (barakah). Tolak ukur yang dijadikan adalah banyaknya sesuatu buakannilai keberkahan yang ada. Padahal Berkah ini sangat penting. Berkah sendiri memiliki Arti tambahnya kebaikan. Dalam bahasa gampangnya meskipun sedikit tapi cukup. Jika sesuatu yang berkah meskipun sedikit tapi cukup apalagi jika yang Berkah itu banyak.

                                “Berkah itu meskipun sedikit tapi Cukup”


Sebagai Motifasi bagi kita terdapat kisah teladan tentang pentingnya mencari keberkahan sebagai berikut.
Alkisah di Timur tengah tinggallah seorang yang kaya raya bernama Uwais Al- Yamani. Ia mempunyai 4 orang anak laki- laki dan menjadi orang tua tunggal karena telah di tinggal wafat oleh istrinya. Keempat anak ini semuanya sholeh sehingga tidak ada yang berebut harta warisan orang tuanya walaupun Uwais telah diusia yang senja. Mereka berempat Musyawarah untuk menentukan siapa yang akan merawat ayahnya dipimpin oleh anak tertua.
                Dalam Musyawarah tersebut diputuskan barangsiapa yang mengurusi orang tuanya maka dia yang akan memperoleh harta warisan. Namun salah satu dari anak tersebut mengusulkan yaitu anak yang termuda, dia mau merawat ayahnya namun ia tidak mau mengambil harta warisannya. Akhirnya Uwais dirawat oleh anak yang paling muda sampai Ia Wafat. Seperti kebiasaan disana jika ada yang meninggal akan diadakan tahlil untuk mendoakan sang Almarhum begitu juga untuk Uwais. Karena termasuk orang kaya tahlil dilakukan dengan cukup besar dan banyak warga sekitar yang datang.
                Hari pertama Tahlil ada seorang kakek sepuh yang datang dan berkata kepada pemuda anak Uwais tadi.
                “ Wahai anak muda, didepan rumahmu ada harta karun keping emas 100 dinar.!!”
                “ Apakah harta karun itu Berkah?” tanya pemuda
                “Harta Karun itu tidak berkah”
                “Kalau begitu aku tidak mau mengambilnya.”
Setelah percakapan tersebut kakek sepuh itu pergi dan pemuda tadi menceritakan kejadian yang dialaminya kepada istrinya. Hari terus berganti dan dihari ke-3 kakek itu mengatakan hal yang serupa namun kali ini harta karun telah berkurang dan hanya tinggl 10 dirham. Karena harta karun masih belum berkah sehingga pemuda tadi tidak mau mengambilnya. Dan ia ceritakan lagi kepada istrinya. Sampai diakhir tahlil yaitu malam ke-7. Kakek sepuh tadi berkata lagi kepada pemuda
                “Wahai pemuda, didepan rumahmu ada harta karun sejumlah 1 dinar!!”
                “ Apakah harta kaarun itu Berkah ?”
                “Iya untuk kali ini harta karun itu akan membawa keberkahan bagimu”
                “Baiklah kalu begitu aku mau mengambilnya”
                “Ayo aku tunjukkan tempat harta karun itu”
Setelah menunjukkan tempat harta karun tersebut orang sepuh ini pergi meninggalkan rumah pemuda. Si pemuda bercerita kejadian ini kepada istrinya namun istrinya marah dan menanyakan kenapa pemuda ini mau mengambil yang hanya 1 dinar jika dibanding awalnya dulu yang 100 dinar. Akhirnya setelah diberi pengertian oleh pemuda ini sang istri bisa menerima alasannya.
                Keesokan harinya pemuda ini menggali tempat harta karun yang ditunjukkan orang tua sepuh tersebut. Dan benar saja ternyata memang terdapat keping emas 1 dinar. Keping emas tersebut dibawah ke Pasar oleh pemuda. Disana ia melihat ikan yang ada di Aquarium dan tertarik untuk membelinya. Akhirnya ikan tersebut dibawah pulang dan diberikan kepada Istrinya. Istrinya memasaknya untuk dijadikan lauk hari itu. Saat ikan tersebut dibersihkan bagian perutnya terdapat benda yang berkilau. Istri tersebut mengambilnya dan memberikannya kepada suaminya.
                Pemuda tersebut kembali lagi ke pasar untuk menanyakan perihal benda tersebut kepada tukang batuan dan emas yang ada dipasar. Dan ia memperolah jawaban yang cukup mengejutkan bahwa benda tersebut adalah benda yang cukup berharga milik kerajaan. Dan pedagang tersebut menyarankan agar ia langsung saja menemui pihak kerajaan. Pergilah ia menuju kerajaan yang ada dikota tempatnya tinggal. Sampai disana ia mengutarakan maksud dan tujuannya datang ke kerajaan. Akhirnya ia dipertemukan dengan raja dan ternyata raja sudah tau bahwa akan ada pemuda yang datang membawa benda berharga tersebut kepada dirinya. Dan Raja mengatakan bahwa benda itu ada 2 buah atau sepasang. Akhirnya pemuda tersebut kembali lagi kerumahnya dan menyuruh istrinya agar membersihkan ikan yang satunya. Dan ternyata yang dikatakan raja benar dalam perut ikan yang satunya juga terdapat benda yang hampir sama.
                Singkat cerita dari kejadian ini pemuda jadi orang yang berkedudukan di kerajaan gara – gara 2 buah benda yang ditemukannya. Demikian sedikit cerita tentang betapa pentingnya keberkahan dalam hidup ini. Jika sesuatu berkah maka nilainya akan sangat jauh melampaui nilai yang terlihat. Seperti contoh diatas ini.


Artikel Terkait Dinul Islam ,Life Motivation

0 comments:

Post a Comment