KIM (Kesos Informal Meeting)
( 19 maret 2011)
percakapan pun dimulai:
" Pak akhir2 ini saya tidak bisa ketawa dan saya tidak tahu pasti apa penyebabnya " kata anak tersebut.
sang guru pun hanya tersenyum mendengar kata- kata anak itu, setelah itu guru tersebut mengajak anak tersebut ke dalam dapur , dan anak itu di beri segenggam "garam" lalu pak guru berkata " nanti garam ini kamu bawa pulang dan masukkan sebagian kedalam air segelas. lalu minumlah air itu dan besok temui aku lagi " setelah mendengar penjelasan dari gurunya anak itu pun menurutinya . sesampainya dirumah anak itu pun langsung mempraktekkan apa yang di suruh gurunya tadi dan meminum air tersebut.
keesokan harinya anak itupun menemuhi gurunya, belum sempat anak itu bertanya sang gurupun bertanya " bagaimana saranku kemarin apakah sudah engkau laksanakan." Sudah pak guru " jawab anak tersebut. lantas bagaimana rasa air itu , rasanya asin pak ..."
setelah itu pak guru mengajak anak itu ke sebuah danau dan naik perahu ketengah danau. sesampainya di tengah danau pak guru menyuruh anak itu melemparkan sisa garam yang diberikan kepada anak itu kemarin ke dalam danau. setelah itu pak guru menyuruh anak itu meminum air danau itu,
dan pak guru berkata " apa yang kamu rasakan dari air danau itu " anak itu menjawab " tidak ada rasanya pak "
( 19 maret 2011)
Garam
di suatu desa yang jauh , ada seorang anak kecil sedang berbincang - bincang dengan gurunya . si anak kecil curhat kepada guru tersebut,tentang masalah yang di hadapinya.percakapan pun dimulai:
" Pak akhir2 ini saya tidak bisa ketawa dan saya tidak tahu pasti apa penyebabnya " kata anak tersebut.
sang guru pun hanya tersenyum mendengar kata- kata anak itu, setelah itu guru tersebut mengajak anak tersebut ke dalam dapur , dan anak itu di beri segenggam "garam" lalu pak guru berkata " nanti garam ini kamu bawa pulang dan masukkan sebagian kedalam air segelas. lalu minumlah air itu dan besok temui aku lagi " setelah mendengar penjelasan dari gurunya anak itu pun menurutinya . sesampainya dirumah anak itu pun langsung mempraktekkan apa yang di suruh gurunya tadi dan meminum air tersebut.
keesokan harinya anak itupun menemuhi gurunya, belum sempat anak itu bertanya sang gurupun bertanya " bagaimana saranku kemarin apakah sudah engkau laksanakan." Sudah pak guru " jawab anak tersebut. lantas bagaimana rasa air itu , rasanya asin pak ..."
setelah itu pak guru mengajak anak itu ke sebuah danau dan naik perahu ketengah danau. sesampainya di tengah danau pak guru menyuruh anak itu melemparkan sisa garam yang diberikan kepada anak itu kemarin ke dalam danau. setelah itu pak guru menyuruh anak itu meminum air danau itu,
dan pak guru berkata " apa yang kamu rasakan dari air danau itu " anak itu menjawab " tidak ada rasanya pak "
Hikmahnya :
dari cerita tersebut dapat kita ambil pelajaran yang sangat berharga yaitu dalam menjalani kehidupan ini pasti setiap manusia memiliki berbagai macam masalah yang merintangi kehidupan, hal ini di analogikan sebagai garam. Tugas kita adalah bagaimana mengelolah hati kita ini agar suatu masalah tidak terasa berat, sebagai mana dalam cerita tadi, apabila hati kita kecil dalam menghadapi suatu masalah maka garam tersebut akan terasa asin seperti garam yang dimasukkan kedalam gelas, tetapi beda jika hati kita besar dalam menghadapi masalah tadi seperti halnya garam yang dimasukkan kedalam danau maka garam tidak terasa ,
maka dari itu lapangkanlah hati kita dalam menghadapai suatu masalah . karena setiap makhluk yang hidup pasti memiliki masalah ,tinggal kita saja yang akan memendung apakah masalah itu akan menjadi suatu beban atau malah sebaliknya ........
:)
0 comments:
Post a Comment