Ads 468x60px

Friday, May 10, 2013

Sifat Jelek Yang Harus Dihindari Dalam Diriku

Rabu, 08 Mei 2013

Perkuliahan masih berlangsung menjelang UAS yang akan berlangsung 3 minggu lagi, hari ini aku masuk kuliah seperti biasa hari Rabu yaitu Pukul 10.00 Wib dengan mata kuliah Dasar Rangkaian Listrik yang diampu oleh Dosen yang memiliki nama sama dengan aku yaitu Burhanuddin Halimi, Phd. Semoga saja aku bisa mengikuti jejak beliau hingga bisa punya gelar seorang Doktor tentunya bukan hanya gelar namun juga Ilmu yang bermanfaat bagi semuanya.
Awal slide materi kuliah tertulis bahwa materi kuliah saat ini mengenai Capasitor dan  Induktor, awal – awal masih bisa mengikuti dengan baik hingga akhirnya sampai pada contoh soal yang aku perlahan mulai tidak bisa mengikutinya namun teman- teman tetap tancap gas dan lanjut ke soal berikutnya sedangkan aku masih berusaha memahami soal berikutnya, lama kelamaan aku semaki, tertinggal dan aku semakin kesal dan ga bisa konsentrasi pada mata kuliah ini. Dalam hati aku sedih dan terbesit rasa iri pada teman- teman yang bisa dengan mudah memahami sedangkan aku lambat dan tidak bisa mengikuti. Hingga akhir matakuliah ini aku merasa hari ini aku ga dapat apa- apa yang bisa aku pahami.
“Ternyata jadi orang Bodoh itu g enak” kalimat ini yang menari – nari dalam otakku aku kesal pada diriku sendiri. Aku memang punya kebiasaan yang buruk jika aku udah ketinggalan seperti ini aku sulit untuk mengejarnya lagi, sering terbesit dalam hati nanti akau harus belajar dirumah untuk mengejar ketertinggalanku namun saat udah dirumah muncullah sifat jelekku yang lain yaitu males, hingga udah menumpuk pelajaran yang harus kupahami sedangkan materi juga terus bertambah.  Hingga ku tidak mampu mengejarnya lagi. Aku harus bisa merubah kejelekanku ini, dan sifat jelek ini pun merambah pada hal lain seperti saat aku sudah tidak suka dengan orang lain maka selamanya aku tidak akan suka semua yang berhubungan dengan orang itu.
Saat jam istirahat jeda sebelum ada kuliah lagi pukul 13.00 Wib aku merenung dan air mataku pun mulai hendak mengalir merenungi kebodohanku ini, aku masih merasa iri dengan teman yang lain yang bisa menangkap pelajaran dengan mudah sedangkan aku mungkin harus meluangkan waktu lebih. Hingga Hatiku mulai terasa adem setelah  aku melaksanakan sholat dhuhur, aku mulai tenang dan mulai yakin bahwa Allah tidak akan menyia- nyiakan Usaha yang dilakukan Hamba-Nya. Dan aku yakin pada tiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Aku tetap harus berusaha, akhirnya kekesalanku mulai berkurang dan saat masuk lagi di perkuliahan TTL (Teknik Tenaga Listrik) aku sudah merasa biasa dan aku mampu mengikuti mata kuliah ini, tidak seperti tadi yang aku udah kesal dengan diriku sendiri sehingga menjadi penghalang materi yang diterangkan jadi tidak ada yang masuk kedalam memoriku.

Artikel Terkait Curcol

0 comments:

Post a Comment