Ads 468x60px

Friday, May 10, 2013

Mencari Inspirasi di Sunyinya malam Catalonia


Senin, 06 Mei 2013


Rasa penat yang menghampiri diri perlahan mulai menghilang diiringi selesainya tugas “heat transfer”. Setelah berjam- jam mengerjakan tugas yang memeras energi walaupun hanya menyalin karena udah ada jawabannya tapi ternyata untuk memahaminya diperlukan kerja keras hingga rasa pusing ikut membantu memperkeruh suasana. Inilah kebiasaan yang sulit untuk kutinggalkan mengerjakan apapun disaat udah mendekati deadline walaupun itu udah aku minimalisir tapi entah kenapa kalau masih banyak waktu ngerjainnya g begitu semangat dan ngoyo dari tugas 10 nomer yang beranak- pinak, sebelumnya aku hanya mengerjakan 3 nomor saja dan sisanya kukerjakan dimalam hari sebelum deadine di pagi harinya.

Alhamdulillah setelah lumayan pusing dengan “heat transfer” akhirnya selesai juga tugasku, lumayan bisa bersantai sejenak dimalam ini. Aku keluar rumah dan duduk santai di teras sambil menikmati udara malam sambil membawa pensil dan kertas niatnya untuk menuangkan perasaan yang kurasa dimalam ini dengan duduk beratap langit luas yang disinari bintang diangkasa dan suasana sudah sepi karena para penghuni sekitar telah beristirahat melepas lelah. Baru kutulis beberapa kalimat dalam kertas tersebut tiba- tiba muncul seseorang dengan naik motor lalu menghampiriku, teman- teman yang didalam tahu dan sudah mengenal orang ini sebelumnya ternyata dia adalah orang yang sebelumnya juga telah mampir ke kontrakan dengan geje yang telah meminta bantuan dengan alasan bensin motornya habis. Tapi ternyata sekarang ia datang kembali... wah dari sini jadi terlihat orang ini mank g bener. Aku diajak ngobrol kesana kemari dan geje cerita gajinya yang g cukup lah padahal udah bergaji 1,4 jt, sungguh manusia yang aneh. Teman – teman yang tahu setelah keluar bentar langsung balik lagi kedalam, hanya aku sendiri diluar yang ngobrol g jelas dengan orang geje ini diluar.

Lama aku diajak ngobrol kesana- kemari walaupun udah aku coba alihkan tetap aja dia tidak mau pergi. Sampai akhirnya Danang sepertinya mengetahui kesulitanku dan dia keluar untuk membantuku lepas dari jerat “manusia Koclok ini” walaupun seperti itu tetap saja masih tidak mempan dan belum bisa membuat orang ini beranjak meningglakan Catalonia B10. Baru orang ini mau meninggalkan saat ada Bapak petugas yang lewat. Ya akhirnya aku masuk dan didalam rame bercerita tentang manusia Koclok tersebut hingga lama dan ga tidur- tidur.



Artikel Terkait Curcol

0 comments:

Post a Comment