Ads 468x60px

Friday, April 19, 2013

Pendakian Gunung Papandayan (Part III)



Minggu, 14 April 2013

Perjalanan menuruni Papandayan dan menuju Deltamas



Rasa puasa menyelimutiku karena telah bisa mencapai puncak gunung Papandayan karena maklum baru kali pertama bagiku melakukan Hiking dan menjadi awal bagiku menemukan Hoby baru yang kedepan setidaknya akan menjadi agenda Rutin.
Setelah mengabadikan moment di Puncak Gunung Papandayan aku dan skuad langsung turun karena tidak enak juga kalau terlalu sore diatas, selain itu juga rencana ingin mengejar waktu agar bisa ng – Camp di Pondok Salada agar besoknya waktu turun tidak telalu jauh jaraknya menuju Camp pertama. Perjalanan menuruni Gunung ini serasa sangat cepat dengan diiring hujan rintik- rintik yang membasahi tubuhku, sekitar pukul 15.00 wib aku sudah sampai di Tegal alun, akhirnya dengan melihat kondisi yang masih sedikit gerimis dan untuk mencapai Pondok Salada masih lumayan jauh diputuskan Untuk Nge-Camp di Tegal Alun.

Malam Hari disini terasa sangat lama ntah kenapa aku dan Skuad setelah makan malam sekitar Pukul 19.00 Wib sudah siap- siap Tidur karena memang kondisi diluar masih Hujan. Tidur yang tidak nyenyak dan hampir tiap jam terbangunmenjadikan malam ini serasa sangat panjang denga hawa dingin yang menusuk raga. Dini hari terbangun dan kumencoba keluar tenda dan menikmati suasa. Subhanaallah,,,,, Bintang di angkasa telihat sangat indah dan sangat banyak.
Sekitar Pukul 07.00 Wib hari minggu setelah membereskan tenda dan sarapan pagi aku dan skuad pergi meninggalkan Tegal Alun dan menuju Kaki Gunung tempat Camd David Berada. Dalam perjalanan banyak kutemui para pendaki lain dan ada juga yang berniat mau naik ke Puncak. Perjalanan turun gunung tetap dengan rute sama sepeti naik dan tidak mampir ke Podok Salada. Saat sampai di huta mati yang aku anggap memiliki peandangan yang sangat bagus namun kali ini tak seperti suasana saat aku naik dan terihat biasa saja serta gersang, yang membuat indah saat mendaki adalah di Hutan mati banyak kabut yang menyelimuti namun saat turun kali ini cuaca saat cerah dan tanpa kabut.



Namun dibalik Cuaca yang cerah waktu turun ini ada Hikmahnya yaitu aku bisa melihat danau berwarna hijau yang terlihat jelas dari Hutan Mati dan berada di antara bukit yang mengeluarkan belerang. Jika dari atas Hutan mati terlihat diarah sebelah kanan, di sebelah arah kiri juga terdapat danau disekitar Pondok Salada. Setekah melewati Hutan mati perjalanan lanjut dengan menuruni bukit yang mengeluarkan bau belerang dan tak lama setelah itu akhirnya aku sampai di Camp Pertama.



Sejenak melepas lelah dikaki gunung dengan bersantai karena waktu juga masih pagi yaitu masih pukul 09.00 Wib. Ada sekitar 1 jam untuk berbersih- bersih sebelum aku dan skuad cabut meninggalkan gunung papandayan ini, setelah semua sudah beres akhirnya kami memutuskan untuk turun rencana mau naik Mobil bak terbuka lagi namun saat dilakukan tawar- menawar. Para sopir menjadi sangat Sok dan hanya mau 150 rb dengan banyak alasan yang berputar- putar menjilat ludahnya sendiri yang berbeda perkataanya dengan saat waktu kami naik. Akhirnya karena merasa jengkel sudah di permainkan kami memutuskan tidak akan naik mobil bak terbuka dan akan jalan saja sekalian, namun tak lama ada tukang ojek yang menghampiri kami dan mau mengantar kami dengan ongkos 15 rb/orang.


Sampai di pertigaan Cisurupan perjalanan lanjut dengan naik angkot menuju terminal Guntur Garut. Diterminal ini kami makan siang lalu lanjut perjalanan menuju Cikarang dengan naik Bus jurusan Garut bekasi dan turun di Lippo Cikarang, Namun Alhmdullah nasib baik kembali menghampiri saat sudah Sampai di Deltamas ternyata ada Orang yang Turun padahal biasanya bUs menurunkan penumpng di Lippo Cikarang. Akhirnya Bus berhenti di bawah jembatan Tegal Danas,  aku dan Skuad pun ikut turun juga , lumayan jadi tidak jauh dan hanya naik angkot 35 sekali aku bisa sampai di Deltamas.



Artikel Terkait Curcol

0 comments:

Post a Comment