Ads 468x60px

Sunday, February 10, 2013


Donor Darah Deltamas
Kamis, 17 Januari 2013

                Donor darah adalah kegiatan mendonorkan darah yang kita miliki untuk diberikan kepada orang lain yang membutuhkan lewat PMI, banyak yang bilang donor darah sangat bermanfaat bagi diri si pendonor ,, yaitu mendapat pahala, menjadikan sehat, salah satu cara untuk mengecek darah kita baik atau tidak, secara tidak langsung dengan donor maka kita akan tahu bahwa darah kita baik atau berpenyakit karena akan diambil sample untuk di uji sebelum darah tersebut didonorkan.
                Kota deltamas tiap bulan sekali mengadakan event Donor darah yang bekerja sama dengan PMI karawang dengan partisipan warga yang ada disini, bulan Januari ini kembali diadakan donor darah oleh Manajemen Kota deltamas yang bertempat di Kantor Customer Servise Kota Deltamas. Aku yang tau Info ini dari Poster yang di tempel di cluster- cluster sebelumnya, mengajak teman- teman untuk Donor darah pada hari ini, di kampus pun ada juga poster yang menghimbau para Mahasiswa untuk mendonorkan darahnya. Setelah Uas Mekflu aku dan teman- teman yang mau ikut Donor darah  pergi menuju Lokasi, dengan baju yang lumayan basah karena kehujanan pada pagi harinya.
                Sesaat setelah sampai di lokasi baju kami pun basah kembali karena hujan yang dari pagi belum reda, petugas menanyakan ke kami
                “ Udah sarapan”, tanya Bapaknya
                “ Udah Pak tadi Pagi,”
                “Itu ada roti ambil aja sambil nunggu giliran”.
Disana ada beberapa warga yang juga mendonorkan darahnya, sebelum donor kami harus  mengisi data dan semacam pernyataan dikertas setelah selesai kami menunggu giliran untuk donor darah. Tiba giliran kami di mulai dari Danang lalu purwo, aku, Wawan dan Ardi, sebelum donor kami dites darahnya serta diukur Tensi darahnya , untuk menunjukkan boleh atau tidak diambil darahnya. Ketika giliranku tiba, disana ada 2 petugas yang mengambil darah, pertama aku ke ranjang dengan posisi  tangan kanan yang akan diambil darahnya, namun saat akan diambil aku yang berbarengandengan Wawan, petugas yang ada disana ( dengan posisi tangan kiri yang diambil darahnya ) meminta utuk tukar tempat karena tangan wawan sebelah kiri pembuluh darahnya kecil sehinnga sulit untuk diambil darahnya. Setelah itu aku tukar posisi dengan wawan.
                Tibalah gliranku untuk diambil darahnya, setelah beberapa saat diambil darahku tiba- tiba petugasnya membenarkan jarum suntiknya dan bilang darahnya tidak mengalir lagi. Karena tidak bisa mengalir akhirnya petugas minta ijin akan mengganti di pemblu darah yang lain. Dan aku pun membolehkannya. Setelah tak berapa lama darah mengalir dan terjadi lagi kejadian seperti diawal tiba- tiba darahku berhenti dan tidak mengalir.
                “Mas ini darahnya g mengalir lagi”, kata petugas
                “ko bisa mbak ya , dulu g pernah seperti ini”, jawabku kepada petugas
                “ ini darahnya cepat sekali membeku, Mas pernah medical check up “
                “Iya pernah waktu masuk ke kampus ini, dan hasinya juga baik”
                “ mugkin masnya kurang olah raga dan yang banyak minum air putih”,
Setelah berbincang – bincang dan akhirnya aku pindah posisi dan pindah yang diambil darahku sekarang tangan kanan, dan ternyata setelah agak lama darah mengalir namun akhirnya terulang lagi, petugas ini memanggil yang lebih senior yang satunya, beliau mencoba membenarkan dan seperti di masukkan kembali dan rasanya agak sakit g seperti awal, namun tetap tidak berhasil darah tidak mengalir lagi.
                Setelah 3 kali di tusuk jarum untuk mengbil darahku dan tidak berhasil akhirnya proses di hentikan dengan darah yang tidak sekantong penuh, dann darahnya di tunjukkan ke aku
                “ ini Mas darahnya kental banget, mas yang banyk olahraga dan banyak mium air”. Kata petugas itu kepadaku
Dari hasil donor kali ini aku agak kecewa, dan dalam hati bertanya- tanya ada apa gerangan pada diriku sehingga darah bisa cepat membeku padahal ini bukan kali pertama aku donor dan sudah kali keempat aku donor darah, yang pertama dulu adalah saat SMA saat itu anak PMR ada acara door darah dan aku dengan teman donor.
                Sambil mengayuh sepeda, pikiranku masih tidak tenang, dan memikirkan apa yang telah terjadi dan pakah ini juga pertanda karena Ibuku tidak membolehkan aku donor, karena donor- donor sebelumnya aku tidak pernah ijin ke Ibu, namun saat mau donor darah kali ini sehri sebelumnya aku telpon ke ibu dan cerita juga tentang donor dan tanggapan ibu juag kurang baik, ibu bilang ntar juga darahnya yang di PMI juga yang membutuhkan juga harus Membayar dulu, tidak langsung diberikan.
                Dari kejadian ini aku masih kepikiran apakah aku puya penyakit atau tidak, namun aku tetap optimis dan tidak ada apa- apa yang terjadi padaku,  aku coba searching dimbah google namu masih belum juag aku dapatkan jawabnnya, kaalu menurut petugas aku dan teman2 juga kurang olahraga adalah salah, karena hampir tiap rabu aku main badminton, dan pesan itu juga di bilangkan ke ardi dan Wawan yang pembuluh darahnya kecil agar banyak berolah raga padahal meraka adalah olah ragawan. Mungkin penyebab yang kedua aku mank akhir-akhir ini kurang minum air putih tidak seperti dahulu, terbukti dulu saat aku akan dalam perjalanan pulang naik kereta banyak minum namun saat ini tidak lagi dan air minumku asih banyak.
                Dari certa ini mungkin ada yang mengalami kejadian yang sama- ataupun tahu penyebabnya, dimohon share pengalamannya di kolom komentar dibawah ini...? terima kasih

               
                

Artikel Terkait Curcol

0 comments:

Post a Comment