Ads 468x60px

Saturday, September 6, 2014

Hari Bahagia untuk Kakak


Minggu, 31 Agustus 2014



Tahun ini menjadi tahun yang bersejarah bagi keluargaku, khususnya bagi kakakku. Hari bertambahnya keluarga baru di keluarga besarku. Namanya Mbak Lintang Putri, Istri dari Kakakku yang pertama (Mas Lun). Akad nikah telah dilaksanakan di Masjid kawasan Putri Duyung Resort dengan hikmat pada tanggal 17 Agustus 2014. Aku yang juga hadir saat itu merasa gemetar ntah kenapa mungkin karena sangat senang, haru, gembira hingga tak kuasa air mataku juga deras mengalir saat akad. Ditambah lagi mahar yang dipersembahkan adalah hizdhil suraturrahman. Sungguh mengharukan, mahar yang tidak biasa kutemui saat hadir dalam acara walimatul urusy selama ini.

Foto Ayah, Ibu, Mempelai berdua, Ibu Mertua Kakak, Adik Mbak Lintang (dari kanan ke kiri)

Keluarga besarku berangkat rombongan dari Bangil ke Jakarta dengan mengunakan Elf Long. Kebetulan aku yang berada di Deltamas-Bekasi dijemput di pintu tol Jakarta – Cikampek Km 37. Rombongan berangkat Jumat pagi dan sampai di lokasiku hari sabtu pukul 02.00 dini hari. Setelah menjemputku, perjalanan lanjut menuju rumah Neng Khus (Keponakan Ayah) yang berada di Pasar Minggu. Siang hari perjalanan berlanjut ke Ancol tepatnya menuju Cakalang Cottage. Terhitung 3 hari kuhabiskan waktu bersama keluarga besar di Ancol dari hari Sabtu, 16 Agustus 2014 – Senin, 18 Agustus 2014 mengikuti serangkaian acara yang digelar oleh keluarga besar Mbak Lintang. Kami rombongan cek out dari Ancol hari Senen siang dan mampir dulu ke rumah yang nantinya akan ditempati Mas Lun, mampir ke Istiqlal dan ke Monas setelah itu aku diantar kembali ke kosanku di Deltamas dan rombongan kembali ke Bangil.

Foto Rombongan saat di rumah Neng Khus

***
Melek.an Sabtu Malam 
Selang dua minggu sejak acara akad nikah di Ancol, hari ini (Minggu 31 Agustus 2014) keluargaku mempunyai gawe katanya orang- orang sih Ngunduh Mantu.  Rencana yang telah dipersiapkan dengan matang agar tidak berbenturan dengan jadwal kampus ternyata sedikit bleset. Jadwal Ngundu Mantu hampir berbenturan dengan Sidang TA, Namun Alhamdulillah aku masih bisa hadir dalam acara tersebut walaupun harus balik cepat ke Jakarta untuk melaksanakan sidang TA di hari Selasa, Tanggal 2 September 2014.

Aku bertolak dari jakarta dengan menggunakan kereta ekonomi Kertajaya dengan relasi Jakarta Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi PP. Berangkat dari Pasar Senen hari kamis pukul 14.10 dan sampai di rumah jumat pukul 04.30. Balik ke Jakarta lagi dengan kereta Eksekutif Bangun Karta pada hari Senen pukul 14.15.

Kejadian ini mengingatkanku pada kejadian 2 tahun silam saat pernikahan kakakku yang satunya (Mas Is), Saat itu jadwal juga berberturan dengan jadwal ujian di kampus. Dan kejadian itu terulang kembali di pernikahan Mas Lun. Namun Alhamdulillah aku masih diberi kesempatan berkumpul dengan keluarga di Bangil. J



Artikel Terkait Curcol

0 comments:

Post a Comment