Sabtu, 22 Juni 2013
Kesempatan
berkunjung ke Jakarta yang tak kusengaja berbarengan dengan Perayaan HUT Kota
iNi menjadikan aku penasaran dengan acara yang diselanggarakan dan diberi nama
Jakarta Night Festival (JNF). Acara ini aku dapat informasi saat membaca Koran
dan akan diselenggarakan di Thamrin dengan banyak panggung yang didirikan, ada
musik jazz, pop, dsb. Acara akan menutup sepanjang jalan Thamrin dan penutupan
dimulai dari pukul 16.00 wib dan saat pukul 18.00 Wib jalan sudah ditutup
penuh.
Setelah
sebelumnya Menikmati Pantai Ancol, perjalanan
dikota Jakarta ini berlanjut dengan Silaturrahmi ke rumah Mas Daus teman Kakak
dulu di Gontor didaerah Senen. Mas Daus ternyata bilang mau ikut juga dan sama
– sama pergi ke JNF. Setelah sholat Isya perjalanan lanjut lagi sesuai rencana
menuju JNF. Perayaan ini hampir sama saat malam pergantian tahun dan bertempat
di Thamrin juga. Mas Daus mengatakan bahwa saat malam pergantian tahun mulai di
Tugu Tani motor sudah tidak bisa jalan karena banyaknya manusia yang turun
kejalan.
Suasana
JNF sudah terasa dari sekitar Rumah Mas Daus. Jalan – jalan sekitar sudah
sangat rame. Sampai di Tugu Tani memang sudah ramai dan kami berniat makan dulu
di KFC deket sana. Saat mecoba masuk kami dilarang dan disuruh parkir diluar
karena didalam sudah penuh. Akhirnya kami balik dan memarkir motor. Saat kami
balik lagi ke KFC ternyata di depan sudah pagarnya sudah banyak sekali motor –
motor yang terparkir berjajar dan suasana menjadi sangat ramai. Padahal ini
berlangsung hanya beberapa menit namun terlihat antusias masyarakat yang sangat
besar.
Masuk
dalam KFC suasana tak jau beda dengan diluar dan sangat ramai. Antrian panjang
dan berjajar menunggu giliran pesan makan serta suasana gaduh didalam sangat
beda dengan hari biasanya. Setelah menunggu agak lama ada sekitar sejaman
akhirnya kami memutuskan untuk keluar dan berniat mencari makan diluar karena
sangat banyaknya antrian. Setelah gagal makan di KFC dan mencoba berjalan
mendekati Monas tapi suasana sangat ramai.
Jalan kaki saja harus berdesak – desakan. Dipojok keramaian terdapat
penjual somay lumayan untuk mengganjal perut dimalam ini. Setelah makan somay,
melihat keramaian yang begitu sangat. Diputuskan perjalanan tidak dilanjutkan
dan kami kembali ke Tugu tani. Disana juga Banyak orang duduk - duduk
menghabiskan malam begitu juga dengan kami yang akhirnya nimbrung disana.
Setelah
beberapa menit berlalu Mas Daus dan Istrinya pamit pulang duluan. Aku dan Kakak
masih menikmati suasana malam Ibukota di Malam HUTnya. Disekiatr banyak
keramaian anak kecil yang beraktifitas dengan ceria. Terlihat pemandangan yang
cukup seru disini karena banyak layang – layang yang diterbangkan menghiasi
langit dimalam ini. Setelah agak lama
dan hampir sekitar pukul 11.30 malam aku yang merasa cukup ngntuk akhirnya
memutuskan untuk mengajak balik kakak. Balik
ke Parkiran dengan kondisi jalan masih tetap saja Padat dan macet.
0 comments:
Post a Comment