Ads 468x60px

Monday, March 11, 2013

Ular Masuk Rumah



Minggu, 10 Maret 2013

Terik matahari yang menyengat di siang ini membuat semua aktfitas di luar rumah jadi terasa berat, tiada hal yang lebih enak di lakukan kecuali mengistirahatkan badan alias Boci (Bobo Ciang) istilah anak alay jaman 2012 yang digunakan untuk menyebut tidur siang. Aku yang beberapa hari ini kurang bisa tidur dimalam hari, memanfaatkan kesempatan siang ini untuk istirahat siang. Aku tidur sebelum dhuhur setelah melaksanakan keistiqomahan semoga bisa istqomah sampai akhir hayat.

Ditengah istirahat siangku aku dibangunkan Ardi yang mengatakan bahwa ada ular, aku tidak beranjak dari tempat tidurku dan menyanyakan kepadanya apakah ularnya besar dan ardi bilang ularnya kecil sejari kelingking. Tiba- Tiba Sendi membuka pintu dan masuk rumah, Dia dari melaksanakan sholat di Mushallah. Segera dia kuberitahu dan langsung menuju TKP yang berada di Kamar. Aku segera tebangun dan mengikuti menuju kamar untuk melhat ular itu.


Ular berada dibalik keranjang pakaian – pakaian milik Ardi. Akhirnya ular itu pun di keluarkan dari kamar. Sebenernya mau dibunuh tapi kata Ardi tidak boleh dan aku juga teringat akan pesan orang tua jawa zaman dahulu tidak boleh memunuh ular yang masuk kedalam rumah, serta katanya jika ada ular yang masuk itu pertanda ada yang belum melaksanakan nadzarnya, dan datangnya ular itu sebagai pengingat. Setelah ular berada di luar, ular itu lari dan bersembunyi di rumput –rumput lalu ketika kelihatan ular itu dibunuh oleh Sendi dan dibuang.

Entah benar atau tidak masalah ular yang masuk kedalam rumah sebagai pengingat nadzar hanya Allah yang tau, Terlepas dari itu memang di Cluster Catalonia meang banyak ular terbukti saat aku kemasjid dan ngobrol- ngobrol dengan orang ketika aku bilang tinggal di Catalonia beliau langsung reflek tanya tentang ular.

Artikel Terkait Curcol

0 comments:

Post a Comment