Kegelapan dan Penerangnya
(by : Pak Ihsan)
Kamis, 07 Maret
13
Allah telah menganugerakan mukjizat yang luar biasa kepada Nabi
kita Muhammad SAW. Yag berisi petunjuk bagi kehidupan manusia agar kita tidak
tersesat dan berada dijalan yang terang dan tidak gelap seperti jaman
jahiliyah. Dalam salah satu surat Allah telah berfirman yang menggambarkan
tentang posisi manuisa didunia ini. Posisi itu adalah manusia sebagai pengikut
Utusan-Nya. (Q.S : Yusuf 108)
Konsekuensi dari turunnya ayat ini adalah kita harus patuh dan
mengikuti ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW, agar kita bisa selamat dan
bahagia di dunia dan akhirat. Ajaran nabi yaitu Ad- Dinul islam adalah petunjuk
kita dalam menjalani hidup ini. selain konsekwensi tersebut kita sebagai umat
Rosul juga harus aktif menyeru kepada Allah, menngajarkan ilmu yang kita tahu,
karena sesungguhnya Allah adalah Pelindung Bagi manusia. Sebagaimana Firman
Allah dalam surat Al- Baqarah 257 yang intinya adalah Allah adalah satu-syunya
pelindung bagi orang yang beriman serta Allah adalah yang mengeluarkan manusia
dari kegelapan dan membawa ke jalan yang terang. Dalam ayat ini pula dijelaskan
perbedaannya dengan oraang kafir, jiak orang ,kafir mereka menjadikan banyak
Thaghut sebagai pelindung padahal sebenarnya thagut itu malah membawa dari
jalan yang terang menuju kegelapan, selain itu jika kita umat islam hanya
menjadikan Allah saja sebagai pelindung tidak seperti orang kafir yang memiliki
banyak tuhan.
Sahabat Nabi sekaligus Khalifah
pertama Muslim yaitu Abu Bakar As- Shiddiq ra. Pernah menjelaskan bahwa
kegelapan itu ada 5 macam dan penerangnya juga 5 macam pula.
1.
Cinta Dunia adalah kegelapan dan penawarnya adalah Taqwa
Cinta dunia memang tak bisa di pungkiri akan melanda setiap manusia
dalam kehidupan ini , karena memang hidup didunia ini diperlukan semisal uang
dan memang sudah menjadi watak manusia bahwa setiap manusia akan menyukai uang,
dan hal ini dijelasakan oleh Allah dalam surat Ali- Imron 14. kita sebagai
muslim bukannya dilarang untuk memiliki kekayaaan dan sebenarnya juga harus
bisa jadi Kaya, sehingga kekayaan bisa digunakan untuk beribada kepada Allah,
untuk diperukan ketaqwaan untuk membentengi diri dari cinta dunia agar kita
tidak terjerumus kedalam kegelapan. Definisi taqwa sebagian besar dari kita
sudah banyk yang tahu, secara umum bisa dikatakan adalah menjalankan semua
perintahnya dan menjauhi semau larangannya. Amirul mukinin Umar ibnu Khattab
pernah mengatakan bahwa taqwa itu adalah ibarat kita berjalan yang sebelah kita
banyak jurang, jika kita tidak hati – hati maka bisa terjatuh kedalamnya, dari
sini bisa di ketahui dalam Taqwa kita harus hati- hati dalam menjalani
kehidupan agar tidak terjatuh dalam kesalahan.
2.
Berbuat Dosa/ Kesalahan adalah Kegelapan dan pnerangnya adalah
Tobat
Memang
tidak bisa d ungkiri juga manusia dalam hidup ini pernah melakukan kesalahan karena
manusia adalah tempatnya salah dan lupa namun meskipun begitu kita harus
meminimalisirnya agar tidak masuk kedalam kegelapan serta apabiala kita sudah
terlanjut berbuat kesalahann hal yang harus dilakukan adalah bertaubat.dalam
kitab Ihya Ulumuddin Imam Ghazali pernah membuat perumpamaan bahwa hati manusia
ini ibarat kaca yang bening. Jika kita melakukan satu kesalahan maka akan
muncul satu titik hitam jika kita lakukan berkali- kali sudah pasti kaca itu
akan buram maka dari itu kita harus punya penghapunya, penghapus itu adalah
Tobat.
3.
Alam Kubur adalah Gelap dan penerangnya adalah kalimat Tauhid dan
Syahadat Muahmmad ( Laa Ilaa ha illa Allah, Muhammad Rasulullah)
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati, setelah itu akan
masuk alam kubur. Alam kubur adalah gelap disana tidak ada cahaya seperti
didunia ini namun bagi orang muslim bisa menjadi terang - benderang salah satu
caranya adalah dengan kalimat yang disebutkan, manusia yang dalam hatinya masih
ada kalimat tauhid maka ia akan dijamin masuk surga walaupun mungkin harus
mempertangungjawabkannya dulu dineraka namun tempat akhir dan abadi adalah
akhirat.untuk itu kita juga senantiasa meminta agar akhir hayat nanti kita bisa
dalam keadaan khusnul khotimah.
4.
Alam akhirat gelap dan penerangnya adalah amal sholeh
Manusia setelah meninggalkan dunia nantinya akan dibangkitkan
dialam akhirat untuk memertanggungjawabkan perbuatannya selama didunia,
tentunya tidak ada apapun yang dibawa ke akhirat kecuali amal perbuatannya,
maka dari itu amal Sholih adalah yang nanti bisa memjadi penerang manusai di
alam akhirat
5.
Sirathal mustaqim gelap maka penerangnya adalah keteguhan/
keyakinan daam hati
Ketika manusia akan menuju tempat kehidupan akhir dan kekal disana
maka manusia akan melewati jembatan (sirad) untuk menujunya apakah kita bisa
sampai dengan mudah ke surga ataukah akan tergelincir ke neraka naudubilla min
dhaalik. Untuk itu diperlukan keimanan yang tertanam dalam hati dengan
keyakianan yang sepenuh hati agar bisa mulus melewati jembatan ini
0 comments:
Post a Comment