Ads 468x60px

Saturday, March 2, 2013

ke kampus diantar Ibu tetangga,,,


Kamis, 27 Februari 2013


Sudah 4 hari ini aku pergi ke kampus dengan jalan kaki dikarenakan sepeda yang biasa menemaniku agak sedikit trouble. Seperti biasa aku berangkat lebih pagi dibanding teman- teman yang lain satu kontrakan, aku jalan kaki melewati jalan biasa yang kulewati sehari- hari. Hari ini cuaca cukup cerah dan karena masih pagi, sinar matahari masih belum menyengat seperti saat siang hari.
Dengan langkah perlahan dan pasti kususuri jalan aspal panjang di kota Deltamas ini untuk  menuju kampusku menuntut ilmu, sambil menyusuri jalan ku gunakan waktu diperjalanan dengan sambil melihat Hp untuk membaca ayat- ayat Suci. Saat aku sampai di sekitar cluster Pasadena kulihat mobil Xenia hijau pupus yang tak asing bagiku melaju berlawanan dengan arah langkah kakiku, dalam mobil itu kulihat Ibu tetangga depan Rumah naik mobil dengan seperti anak kecil dan satu orang ibu- ibu, sambil melemparkan wajah senyum dan mengganggukkan kepalaku, sebagai tanda menyapa kepada Ibu pengendara mobil. Ibu dalam mobilpun juga membalas sapaanku dan terus melaju.
Kuteruskanlangkahku untuk mencapai kampus, sekitar 5 menit berlalu setelah ku berpapasan dengan ibu tetangga rumah, tiba- tiba disaat aku sedang berjalan ada suara mobil dibelakang dan menghampiri aku
“ Mas, Mau ke kampus ya?”, tanya Ibu dari dalam Mobil
“ Iya Bu.” Jawabku kepada ibu tadi
“ Ayo Mas bareng saya, masuk aja.”
Dan aku membuka pintu mobil dan menerima tawaran ibu itu, segera mobil melaju menuju ITSB, didalam mobil aku sambil ngobrol- ngobrol sama ibu itu.
            “ Kok tumben Mas jalan kaki, kan lumayan jauh. Sepedanya kemana?”, tanya Ibu itu memulai percakapan denganku
            “ Iya Bu, sepedanya ada dirumah, tapi agak rusak.”
            “ Ow gitu, teman- temannya mana Mas?”
            “ Masih dirumah Bu, saya sengaja berangkat agak pagi sambil jalan kaki.”
            “ Kalau Ibu mau kemana Bu?” tanyaku menimpali percakapan
            “ Saya mau ngantor Mas.”
            “ Kantornya dimana Bu?”
            “Kantor saya di Bogor mas.
            “low Tiap hari PP Bu?”
            “ Ngga Mas, saya G tiap hari kok ngantornya, lagipula Bogor deket kok Cuma 1,5 jam dari sini. Kalo Mas kuliahnya ambil apa?”
            “Saya teknik Pengolahan sawit Bu.”
            “Wah bagus itu mas, Tetangga Ibu yang sebelah kanan rumah itu, yang anaknya udah gede, Dia dulu di daihatsu terus pindah ke sawit katanya gajinya bisa 30 jt/ bulannya. Potensinya bagus Mas di sawit.”
Setelah bercakap- cakap tak lama kemudian sampailah aku dan ibu di depan kampus ITSB, Ibu itu baru pertama kali juga masuk ke ITSB, aku diantar sampai di depan pintu gerbang, tempat dimana biasanya dosen- dosen turun dari mobil jemputan. Setelah mobil terhenti aku pamit ke ibu itu dan turun dari mobil
            “ Bu, saya makasih banyak ya Bu. Udah diantar sampai kampus. Jadi ngerepotin.”
            “Iya Mas ga papa Kok, saya jalan dulu ya, belajar yang Rajin.”
            “ Iya Bu makasih, Assalamualaikum.” Kataku sambil membuka intu mobil.
Setelah turun dari Mobil  aku masuk kedalam kampus, aku lupa tidak menanyakan siapa nama ibu tetangga depan rumahku, namun aku tahu nama suaminya yaitu, setelah berbincang- bincang dengan ibu tadi, jadi semakin yakin lag, mungkin memang bagi orang jawa, yang tidak tau sawit banyak yang mengatakan kerja disawit tidak bergengsi, namun mungkin bagi yang tahu dan sudah merasakan enaknya tidak akan bilang seperti itu lagi, seperti contoh tetangga yang dulu kerja di Daihatsu malah bisa pindah kerja disawit, dan masih banyak yang lain termasuk Askep libo, Asisten mill pak Agus yang ingin kerja dan pensiun disawit. Kalau dibandingkan dengan yang lain ya mungkin tidak terlalu besar- besar banget gajinya, namun menurut bocoran kalau asisten baru di sinarmas kalu 5 jt-an bisa dapat lah,,apalagi ntar ada tambahan 3x bonusan/ tahun . Semoga info- info ini benar, terlepas dari itu semua Alhamdulillah aku bisa Kuliah disini dengan jurusan Teknik pengolahan sawit kejasama Sinarmas dengan ITSB. Dan lulus udah ga bingung cari kerja, selain itu Kuliah g memberatkan orang tua.
Alhamdulillah kuyakin semua ini yang terbaik bagiku yang telah di berikan Oleh Allah,,,Alhamdulillah juga disini bisa ketemu dengan teman- teman dan bisa dikatan keluarga baru dalam hidupku,,,,,


Artikel Terkait Curcol

0 comments:

Post a Comment