Ads 468x60px

Sunday, September 23, 2012

PEncerahan,,,..


One day one advise one summon 3 people

Rabu, 08 juli 2012, kegiatan bersama 2 temenq berjalan seperti biasa datang jam 6.30 karena sudah menjadi kebiasaan d pabrik ada “lingkar pagi “ dan semua staf harus datang untk membicarakan tentang pabrik baik kalau ada maslah tentang proses, ada perbaikan, ada mesn rusak dan yang lainnnya biasanya dipimpin langsung oleh manager, kadang pak PC jika tidak Askep.

Seperti biasa setelah lingkar pagi selsai kami bertiga ( aq, ardi n kholis ) turun kebawah ke tempat proses, kami ke stasiun digester n press, setelah keliling2 melihat peralatan yang ada, proses produksi belum juga dimulai karena begitu lah pabrik sawit start proses tergantung buah yang masuk pabrik dan biasanya baru start pukul 10.00 WIB dan sering juga lebih.

Karena masih belum ada kegiatan di pabrik kami berniat bertemu pak Amir beliau adalah KTU di sini, dan Beliau lah yang mengrusi administrasi disini gaji karyawan dan sebagainya. Selama PKL kami semua yang dari ITSB makanya ditangggung dan dananya ianggarkan dari perusahaan pusat jakarta bukan dari pabrik yang kita tempati, namun semua itu lewat KTU, kami berniat mau menanyakan karena pas tggl 16/08/12, Pak sila pulang kampung, kami biasanya makn drumah pak sila, sekaian kami juga pengen tau berapa biaya makan kami selama disini karena menurut yang temenq yang ada di pKs lain kii anggaran makan kami ada 1 jutaan, kami pun ingin tau , barangkali ada lebih bisa buat tambahan uang saki kami, dan kami tanya begitu karena dulu juga pak sila yang tanya nanti kami maknnya gmnn kalu pak sila pulkam.

Aq dan temen2 naik ke kantor administrasi yang ada di atas , langsng aq menemui pak KTU sebelum menanyakan hal itu aq minta tanda tangan karena pak ktu juga sebagai atasa yang bertnggung jawab di jmbatan timbang, setelah itu kami menanyakan tntng maslah makan kami, tp langsung aj dijawab ma pak ktu, “kalian nanti ya makan di situ , pokoknya kalian makan, kalian g usah khawatir kalian pasti makan “. Lalu kholis menimpali “ pa mungkin nanti pas tnggal itu kami di kasih uangnya aj pak” tapi ya tetep aja pak nya menjawab gt, “ kalian g usah bingung kalian ntar pasti makan”. Ya akhrnya kami g tanya yang lain2, dah dapat jawaban ky gtu. Kami keluar ruangan dengan lumyan kecewa... jadi rasnya males bangt PKL disini.

Setelah mendapatkan jawban seperti itu yang kuranga memuaskan kami langsung kembali ke bawah ke tempat proses, namun proses belum mulai juga , aq memutuskan pergi ke musholah, disana ada salah satu karyawan (pak di trheres )yang habis sholat dhuha lalu mengajak ngobrol ardi, sebelumnya q yang tertidur sambil dudk diatas sajadah langsung terbangun mendengar percakapan itu. Bapak itu bercerita banyak dengan basa jawa , karena memang aslinya jawa dan lahir di medan, bapak itu cerita banyk tentang orang jawa yang ada di sumatra , orang batak, orang  jabat ( jawa batak ), cerita pahlawan si singa mangaraja, dan masih banyk yang lain. Sampai pada suatu percapakan tentang kita yang nantinya akan kerja di sinarmas bapak itu berpesan nantinya kami kalo sudah jadi asisten disini harus banyak bersyukur ma yang kuasa , selain itu jangn pernah lupakan orang tua karena ridho Allah terletak di Ridho orang tua, jika kita ingin tau tuhan yang nyata ya bapak itu bilang lihat lah orang tua ,  terlebih lagi nanti kalau kita sudah menikah pasti yang menikmatinya adlah istri kita,makanya kita harus mendidik istri kita agar jika mank dia syank kita , maka harus sayang juga ke orang tua kita, menurut bapak itu sekarg ini banyak kejadian suami yang “takut” sama istrinya.

tak tersa dah hampir jam 11 dan sirine start proses telah berbunyai dan aq tak menyadarinya , tiba2 bapak itu langsung keluar mushalla dah aq ikut juga dan teryata pak managernya ada di bawah juga, aq membangunkan kholis yang tadinya tidur dan bergegas menuju ke tempat proses , namun sebelum sampai aq ketemu dengan orang gudang dan beliau bilang kalau kami ber3 dicari pak syawal, langsung kami keats lagi menuju kantor, sesampainya di kantor ternyata pak syawalnya g da , dan kata ibu krani produksinya kami di panggil pak Amir. Dalam hati aq menyangka pak amir berubah pikiran dan mau mengasih penjelassn, eh ternyata ibu tadi salah kasih info, ketika aq dan temen2 masuk diruang pak KTU , beliau bilang kalu tidak memanggil kami, dan ternyata yang memanggil kami adalah Pak Suren , Bapak manager yang ada diLIBO mill dan beliu berasal dari malaysia.

Kami masuk ruangan pak suren dan kami ditanya tentang pa ja yang telah kami dapatan selam 2 minngu disini, lalu kami bercerita ttntang yang kami tahu secara bergantian dan ditimpali pertanyaan yang sangat teknis dan kami belum melajari sampai sejauh itu, setelah selesai kami bercerita lanjut pak suren angkat bicara dengan masih manggil lkami “YOU” “YOU” beliau bilang bahwa yang kami pelajari dan telah kami ceritakan 80% hanya level operator kalau kita mahasiswa kita harus lebih kritis harus berhubungan dengan “kenapa dan mengapa” itu bisa seperti itu. Stelah pak suren selesai memberikan nasihatnya dan meberi kami PR tentang hal2 teknik dan PR bagaimana mengitung kapasitas konveyor , pompa dan lain2. Kami ijin meninggalkan ruangan dan pulang menuju rumah tempat tinggal kami yang disini biasa disebut dengan “pondok”
                                                                                                                  

Artikel Terkait Curcol

0 comments:

Post a Comment