Ia masih merenung tak bisa berpikir tentang apa yang telah dialaminya. Hari-hari yang selalu cerah bersama sang kekasih harus berganti menjadi gelap dengan kesendirian, Ia Tak pernah menyangkanya bahwa kekasih yang dianggapnya adalah sosok terbaik ternyata tak ubahnya seorang buaya darat yang siap melahap
wanita manapun yang melintas didepannya.
Masih senantiasa terbayang dalam benak Tasya akan ucapan kekasihya beberapa hari lalu
"Tasya, Maafkan aku telah membuatmu masuk dalam hidupku. Sejujurnya aku tidak pernah sayang padamu," kata kekasihnya ketika itu.
Ucapan tersebut cukup menyayat hati Tasya yang sudah terlanjur jatuh hati. Namun ternyata Tasya menjatuhkan hati pada orang yang salah yang tidak pernah mencintainya dan lebih mencintai wanita lain yang secara kasat mata memang menjanjikan keindahan.
Namun kekasih Tasya akan sangat menyesal karena kasih sayang tulus dari Tasya tak akan bisa ditemukan di wanita manapun dan dimanapun.
0 comments:
Post a Comment