Ads 468x60px

Wednesday, December 18, 2013

Kemenparekraf Blog Competition “Mendaki Gunung di Indonesia” (DL: 16 Januari 2014)




Salah satu momen yang dinanti para pendaki saat berada di puncak pegunungan adalah bisa menyaksikan detik-detik matahari terbit. Pesona sang surya saat menampakkan kembali sinarnya secara perlahan-lahan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Tidak hanya itu, peristiwa matahari terbit ini juga berbarengan dengan fenomena alam lainnya. Uniknya fenomena ini hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di dunia.

Anda pernah berkunjung Kawah Ijen? Yup, salah satu destinasi dari segitiga berlian Banyuwangi ini menyimpan sejuta pesona pemandangan alam. Selain sosok inspiratif dari para penambang sulfur, Kawah Ijen juga menjadi pilihan yang paling digandrungi oleh banyak turis dan pendaki untuk melihat matahari terbit. Fenomen api biru (blue fire), yang hanya terjadi di Indonesia dan Islandia, juga tak kalah menakjubkan. Tak heran bila banyak turis yang rela merogoh “kantung” dan waktunya hanya untuk menyaksikan matahari terbit dan api biru di Kawah ijen.

Lantas bagaimana dengan Anda? Pernahkah melakukan perjalanan mendaki gunung? Pengalaman tak terlupakan apa yang Anda peroleh selama perjalanan? Bersama Kompasiana dan Kemenparekraf, mari tuliskan perjalanan tak terlupakan Anda saat menapakai gunung di Indonesia. Anda juga bisa menceritakan langkah-langkah apa yang harus Anda lakukan sebagai wisatawan yang baik untuk menjaga aset wisata pengunungan itu agar tetap terpelihara dengan baik.

Tuliskan ceritamu di Kompasiana dengan tag “dakigunung” selama periode 16 Desember 2013 hingga 16 Januari 2014. Raih satu unit Sonny Camcorder sebagai hadiah utama bila Anda beruntung sebagai pemenang pertama dalamKemenparekraf Blog Competition “Mendaki Gunung di Indonesia”. Informasi lebih lanjut terkait lomba, baca syarat dan ketentuan di bawah ini. [ANN]

Postingan menceritakan tentang pengalamanmu saat mendaki gunung di Indonesia.


Artikel yang dilombakan merupakan karya orisinil, bukan saduran, dan terjemahan.


Artikel lomba merupakan artikel baru, tidak sedang diikutkan dalam perlombaan di tempat lain, ataupun pernah diikutsertakan dalam lomba sejenisnya.


Artikel lomba bersifat reportase.


Artikel lomba memakai Bahasa Indonesia dan sesuai dengan tema yang telah ditentukan


Setiap peserta hanya dapat mengirimkan satu artikel. Jika Anda mengirimkan lebih dari satu artikel, nama Anda akan didiskualifikasi.

Tema Lomba: “Mendaki Gunung di Indonesia”.


Artikel peserta lomba ditayangkan di Kompasiana dengan mencantumkan tag“dakigunung”.


Jangan lupa sebutkan Indonesia Travel yang hyperlink ke www.indonesia.travel di dalam tulisan Anda.


Peseta wajib mem-follow akun @indtravel dan klik LIKE https://www.facebook.com/indonesiatravel.


Kirimkan link tulisan yang sudah Anda buat ke quiz@indonesia.travel dengan subjek ‘Kuis Indotravel7′ beserta:


Nama Lengkap


Nama pena (jika ada)


Akun Facebook


Akun Twitter


Alamat Email


Alamat surat-menyurat


Nomer telepon


Link tulisan


Periode lomba berlangsung pada 17 Desember 2013 hingga 17 Januari 2014.

Pemenang akan diumumkan paling lambat dilakukan dua minggu pasca berakhirnya lomba.


Pemenang yang diketahui memenangkan pernah hadiah utama di kuis periode sebelumnya secara otomatis akan dianulir.


Kompetisi tidak berlaku bagi seluruh karyawan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia[dot]travel dan rekanan sponsor, agensi beserta keluarga/kerabat dari agensi yang bekerjasama dengan www.indonesia.travel. Panitia berhak menyatakan gugur bagi peserta dengan ketentuan yang telah disebutkan mencoba untuk mendaftar atau bermain.


Pemenang berhak mendapatkan:


Juara 1 : Satu unit Sonny Camcorder


Juara 2 : Satu unit Nokia Asha



Juara 3 : Satu unit Juicer



Keputusan pihak Kemenparekraf tidak dapat diganggu gugat.


Pajak hadiah ditanggung Kemenparekraf.

Artikel Terkait Lomba

0 comments:

Post a Comment