Selamat jalan Hp “Sony”ku

Kamis, 16 Mei 2013

Sore hari selepas kuliah manajemen industri dan bertepatan hari ini ada kuis. Setelah selesai biasanya aku slalu minta materi untuk kucopy di flasdisk lalu aku share ke teman- teman melalui facebook. Selesai kuis seperti biasa akan ada perdebatan mengenai soal yang telah diujikan, dosen pengampu yaitu Bu anin segera meninggalkan ruang dan pesan padaku agar materinya ku copy sendiri yang telah di letakkan di dekstop laptop kampus. Sangking asyiknya membahas soal dan debat dengan teman- teman membicarakan soal kuis aku kelupaan tidak mengcopy materi dan langsung pulang menuju rumah rame – rame dengan teman – teman dengan ditarik Purwo yang mengendarai motor.

Sampai dirumah aku baru inget kalau aku belum meng-Copy file materi untuk kuliah hari ini. Aku teringat bahwa dikampus ada kholis, segera kucoba menghubungi namun batre hape udah drop karena malamya juga tidak aku charge jadi hapeku pun yang sony mati. Ada hape nokia satunya namun nomernya teman- teman semua rata- rata kesimpen di hape Sony. Hape sama-  sama jadul dan memang mungkin aku harus ganti hape, karena yang nokia 3200 batre juga udah drop ditambah lagi tidak bisa dibuat nelpon. Saat dipakai nelpon hanya terdengar suara orang yang nelpon tapi suaraku tidak bisa terdengar oleh lawan telponku. Sedangkan hape yang soni w700 sama erornya juga, saat kubuka kontak dan kupencet tombol angka 6 hape langsung restart selain itu batere juga sam dropnya di pake nelpon mati- mati terus, jadi kalau aku nelpon harus sambil ngecharge.

Puncak kerusakan Hape sonyku adalah hari ini saat aku mencoba untuk menghungi kholis sambil aku cahrge hapenya, tiba- tiba hape hang dan tidak bisa dijalankan lalu layar berubah jadi gelap tidak bisa dihidupkan lagi. Akhirnya aku biarkan hape dalam keadaaan ter- charge dan aku pergi kekampus dengan berbekal motor Purwo yang aku pinjam. Sampai dikampus aku menuju ruang 310 tempat aku kuliah namun laptop sudah dibereskan oleh petugas ITSB. Lalu aku mencari petugas yang biasanya memasang laptop dan memasang proyektor. Dan ketemu dengan mas Tata dan aku minta tolong agar bisa minta filenya. Akhirnya mas Tata mengambilkan laptop yang tadi dipakai dan aku pergi menuju lantai 2 karena laptopnya berada disana di ruang kantor.

Setelah aku copy file-nya dan sedikit ngobrol dengan mas Tata aku pergi meninggalkan kampus dan kebali ke rumah karena memang Purwo hari ini tidak nginep. Sampai dirumah aku langsung menuju Hape sony yang ku charge namun masi tetap saja tidak bisa nyala. Inilah saat “say goog bye” pada hape Sonyku. dan yang disayangkan adalah banyak no yang tersimpan dihape itu.

Namun ya inilah kehidupan kita harus menyadari bahwa tak akan ada yang abadi didunia ini, yang kekal hanyalah Allah Semata.Harus disadari bahwa setiap yang ada apa yang kita miliki perlahan pasti, suka atau tidak suka pasti akan pergi meninggalkan kita. Jadi jika kita punya apa- apa janganlah terlalu suka (mencintainya) sehingga ketika ia telah pergi kita tidak akan merasa begitu kehilangan. Sebaliknya juga jika benci pada sesuatu hendaknya sekedarnya saja.

Artikel Terkait Curcol