Minggu, 09 Februari 2014
Sore hari sepulang dari Masjid untuk
menjalankan sholat Asar, aku melewati jalan raya Tegal Danas-Deltamas. Sabana
yang terdapat di pinggir jalan menggoda selera makanku. Pasalnya siang harinya
aku hanya makan nasi yang hanya ditemani lauk krupuk. Untuk makan malam aku
berniat balas dendam dengan membeli sepotong Fried Chicken.
Dalam perjalanan pulang menuju kos,
sesekali kumakan sedikit untuk menawar rasa penasaran lidah. Namun tetap
tujuanku membeli Sabana untuk bekal lauk makan malam. Sampai di kosan aku
teringat bahwa air minum sudah hampir habis. Aku pergi ke warung untuk membeli
air isi ulang satu galon. Di sana aku bertemu dengan Mas Rapik yang mengajak
untuk main voli.
Akhirnya aku bilang ke teman-teman di
kosan dan mereka setuju untuk main voli. Aku pergi ke SD Hegar Mukti. Semua
teman ikut ke sana. Oia sebelumnya di kosan sempat ada Mbak Ugi. Mbak tetangga
sebelah dulu saat di Greanleaf Terrace.
Mbak yang baik hati dan sangat dekat dengan teman-teman. Teringat saat dulu
masi tidak ada kendaraan maka motor Mbak Ugi yang selalu jadi pinjaman.
Kembali ke topik main voli sekitar pukul
04.00 sore Mbak Ugi pamit meninggalkan kosan dan lanjut mau ke tempat temannya
juga yang ada di Jababeka. Semua teman berkumpul di kamar Kimi termasuk Imam
beda kosan juga datang.
Awalnya untuk acara main voli sore ini
ditiadakan namun saat teman-teman asli sekitar kosan ngajak main (Mas Rapik),
kita ya ayok aja. Teman-teman yang tadi sudah berkumpul berbondong-bondong
berangkat menuju lapangan voli. Dan seperti biasa Imam tidak ikut main volli.
Main voli lumayan seru juga, padahal
jujur dari dulu aku kurang suka main olahraga yang ber-team. Ntah mungkin aku bakalan dibilang individualis atau gimana ya
terserah. Awalnya dulu saat kecil, biasa kehidupan desa asih sering main bola
rame-rame. Dan ntah kenapa juga jika saat main dan melakukan kesalahan aku
merasa nggak enak aja apalagi jika melihat kekecewaan teman-teman se-team karena kesalahanku. Hingga akhirnya
aku mulai menghindari olahraga yang berbau team
dan lebih suka ke olahraga individu ex. tenis meja dan badminton. Namun seiring
berjalannya waktu aku sekarang mulai bisa menikmati olahraga-olahraga yang
rame-rame.
Setelah lumayan puas main voli, aku
kembali ke kosan karena waktu yang mengharuskan permainan tersebut usai. Sampai
di kosan aku mandi dan menghangatkan nasi yang ada di magic com. Setelah mandi kok ada yang janggal ya, aku mencari
sabana yang tadinya sebelum voli kuletakkan di samping magic com. Nah loh,
Hilang. Kucoba mencari di seluruh ruang, mungkin aku lupa naruhnya. Namun
hasilnya Nihil. Aku masih belum puas dan agak dongkol juga. Sudah niat mau aku
makan eh ternyata saat akan di makan eh malah nggak ada.
Aku berpikir keras, ke mana kiranya
hilangnya sepotong Fried Chicken
tersebut. Kalau ada kucing yang masuk rumah pasti ada bekasnya, paling tidakk
sisa bungkusnya. Tapi ini bersih. Akhirnya ya udah biarlah mungkin emang
rejekinya kucing kalo emang dimakan kucing. Tapi, masak nggak ada bekasnya.
Hingga muncullah dalam benakku yang memakannya adalah kucing ndas ireng.