Minggu, 29 September
2013
Assalamualaikum Wr
wb.
Sebagai manusia
yang banyak salah dan lupa kita sering melupakan dan tidak mensyukuri Nikmat
yang diberikan Allah SWT. Begitu banyak nikmat yang kita terima dan niscaya kita
akan mampu menghitung Nikmat tersebut seperti yang digambarkan dalam firman
Allah
“waiin tauddu nikmatallahli la
tuhsuha”
Oleh sebab itu sudah sepatutnya kita harus selalu bersyukur menjalani
kehidupan ini. Namun membiasakan hal tersebut tidak semua orang bisa menjalankannya dengan mudah, salah satu
nikmat yang banyak orang lupakan adalah nikmat bisa memeluk agama Islam dan
merasakan kenikmatan iman serta menjalankan syariat agama Islam. Nikmat islam
merupakan Nikmat yang terbesar dalam hidup ini. Jika kita memperhatikan di era
yang modern ini masih banyak kehidupan manusia yang belum tertata rapi karena
tidak memiliki agama dan masih mencari apa tujuan hidup ini. Sedangkan kita
yang sudah memeluk agama islam sudah memiliki pandangan hidup yang akan kita
jalani baik untuk hidup didunia ini maupun untuk hidup kelak diakhirat.
Salah satu Ulama yang terkenal dan
dijadikan panutan dalam 4 madzhab yaitu Imam Ahmad Bin Hanbal dalam ucapan
Beliau yang terkenal
“Alhamdulillah ‘ala Nikmatil Islam wa
Nikmatis Sunnah”
ungkapan ini sebagai Rasa Syukur beliau yang telah mendapat nikmat
Islam dan menjadi Ummat Nabi Muhammad SAW.
Patutlah kita yang telah mendapat Hidayah dan nikmat islam ini sangat
bersyukur, bisa kita bayangkan jika sampai saat ini kita tidak memeluk agama
islam kita akan menjadi manusia yang kotor baik itu lahir maupun batin. Karena
tidak adanya panutan dan aturan yang mengarahkan kita. Jika kita cermati begitu
pedulinya islam dalam hal kebersihan dalam setiap pelajaran di kitab- kitab
selalu pada Bab pertama akan di sajikan pelajaran bersuci atau thaharah. Tidak
ada dalam agama lain yang mengajarkan tersebut. jika kita bandingkan dengan
yang beragama lain semisal setelah buang air
mereka bisa langsung tanpa cebok, sedangkan dalam islam kita harus cebok
sehingga kita terhindar dari najis dan menjadi manusia bersih serta senantiasa
sehat.
Patutlah kita
berbangga namun tetap berusaha memelihara keimanan ini karena agama islam
merupakan agama satu – satunya yang terbaik dan di ridhai oleh Tuhan Yang Maha
Esa sebagai mana Firman Allah
¨bÎ) úïÏe$!$# yYÏã «!$# ÞO»n=óM}$# 3 $tBur y#n=tF÷z$# úïÏ%©!$# (#qè?ré& |=»tGÅ3ø9$# wÎ) .`ÏB Ï÷èt/ $tB ãNèduä!%y` ÞOù=Ïèø9$# $Jøót/ óOßgoY÷t/ 3 `tBur öàÿõ3t ÏM»t$t«Î/ «!$# cÎ*sù ©!$# ßìÎ| É>$|¡Ïtø:$# ÇÊÒÈ
19. Sesungguhnya agama (yang
diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah
diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena
kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
[189] Maksudnya ialah Kitab-Kitab
yang diturunkan sebelum Al Quran.
Selain itu dalam
Firma Allh yang lain di surat Al- Bayyinah dibawah ini menjelaskan sungguh
orang muslim adalah sebaik - baiknya makhluk dan sebaliknya bagi yang kafir.
óOs9 Ç`ä3t tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. ô`ÏB È@÷dr& É=»tGÅ3ø9$# tûüÏ.Îô³ßJø9$#ur tûüÅj3xÿZãB 4Ó®Lym ãNåkuÏ?ù's? èpuZÉit7ø9$# ÇÊÈ ×Aqßu z`ÏiB «!$# (#qè=÷Gt $ZÿçtྠZot£gsÜB ÇËÈ $pkÏù Ò=çGä. ×pyJÍhs% ÇÌÈ $tBur s-§xÿs? tûïÏ%©!$# (#qè?ré& |=»tGÅ3ø9$# wÎ) .`ÏB Ï÷èt/ $tB ãNåkøEuä!%y` èpuZÉit7ø9$# ÇÍÈ !$tBur (#ÿrâÉDé& wÎ) (#rßç6÷èuÏ9 ©!$# tûüÅÁÎ=øèC ã&s! tûïÏe$!$# uä!$xÿuZãm (#qßJÉ)ãur no4qn=¢Á9$# (#qè?÷sãur no4qx.¨9$# 4 y7Ï9ºsur ß`Ï ÏpyJÍhs)ø9$# ÇÎÈ ¨bÎ) tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. ô`ÏB È@÷dr& É=»tGÅ3ø9$# tûüÏ.Îô³ßJø9$#ur Îû Í$tR zO¨Yygy_ tûïÏ$Î#»yz !$pkÏù 4 y7Í´¯»s9'ré& öNèd ° ÏpÎy9ø9$# ÇÏÈ cÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏHxåur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# y7Í´¯»s9'ré& ö/ãf çöy{ ÏpÎy9ø9$# ÇÐÈ ôMèdät!#ty_ yZÏã öNÍkÍh5u àM»¨Zy_ 5bôtã ÌøgrB `ÏB $uhÏGøtrB ã»pk÷XF{$# tûïÏ$Î#»yz !$pkÏù #Yt/r& ( zÓÅ̧ ª!$# öNåk÷]tã (#qàÊuur çm÷Ztã 4 y7Ï9ºs ô`yJÏ9 zÓÅ´yz ¼çm/u ÇÑÈ
1. orang-orang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan
bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka
bukti yang nyata,
2. (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan
lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),
3. di dalamnya terdapat (isi) Kitab-Kitab yang lurus[1594].
4. dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al kitab
(kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan
supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah
agama yang lurus.
6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang
yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka
itu adalah seburuk-buruk makhluk.
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh,
mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk.
8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha
terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah
(balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
[1594] Yang dimaksud dengan isi Kitab-Kitab yang Lurus ialah isi
Kitab-Kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi seperti Taurat, Zabur, dan Injil
yang murni.
[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh
dari kesesatan.
Berikut ini beberapa hal yang menjadi
alasan kita wajib bersyukur telah memeluk agama Islam
1. Agama Islam
meruakan agama yang diridhoi dan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa
2. Setiap
pemeluk agama islam berarti telah memeluk agama yang tinggi
Hal ini
djelaskan Nabi memlalui Sabda beliau yang diriwayatkan oleh imam Bukhori
“Al islamu yaklu wala yukla alaih” Islam itu tinggi, dan tiada yang lebih
tinggi dari itu.
3. Agama Islam
adalah agama yang mudah, sehingga pemeluknya akan banyak mendapat kemudahan dan
tidak akan merasa diberatkan
Contoh dari
hal ini seperti dalam menjalankan
kewajiban Sholat maka akan banyak keringanan (rukhsah) yang diberikan Allah.
Kewajiban
sholat adalah dengan berdiri namun jika tidak mampu bisa dengan duduk,
berbaring. Jika kita sedang bepergian maka bisa menjama’ sholat yakni sjolat
yang seharusnya dikerjakan dalam dua waktu dijadikan dalam satu waktu. Sunggu
betapa enaknya memeluk agama ini dan banyak kemudahan yang diberikan.
Sesungguhnya
nabi pernah bersabda
Inna diina yusrun... (sesungguhnya agama itu mudah)
Maka kata
Nabi agama itu mudah maka janganlah mencari kesulitan didalamnya, karena jika
mencari kesulitan maka akan dijatuhkan dengan kesulitan itu
4. Merupakan
Agama yang paling sempurna
Hal ini
sebagai mana Firman Allah dalam surat Al- Maidah Ayat 3
ôMtBÌhãm ãNä3øn=tæ èptGøyJø9$# ãP¤$!$#ur ãNøtm:ur ÍÌYÏø:$# !$tBur ¨@Ïdé& ÎötóÏ9 «!$# ¾ÏmÎ/ èps)ÏZy÷ZßJø9$#ur äosqè%öqyJø9$#ur èptÏjutIßJø9$#ur èpysÏܨZ9$#ur !$tBur @x.r& ßìç7¡¡9$# wÎ) $tB ÷Läêø©.s $tBur yxÎ/è n?tã É=ÝÁZ9$# br&ur (#qßJÅ¡ø)tFó¡s? ÉO»s9øF{$$Î/ 4 öNä3Ï9ºs î,ó¡Ïù 3 tPöquø9$# }§Í³t tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. `ÏB öNä3ÏZÏ xsù öNèdöqt±ørB Èböqt±÷z$#ur 4 tPöquø9$# àMù=yJø.r& öNä3s9 öNä3oYÏ àMôJoÿøCr&ur öNä3øn=tæ ÓÉLyJ÷èÏR àMÅÊuur ãNä3s9 zN»n=óM}$# $YYÏ 4 Ç`yJsù §äÜôÊ$# Îû >p|ÁuKøxC uöxî 7#ÏR$yftGãB 5OøO\b} ¨bÎ*sù ©!$# Öqàÿxî ÒOÏm§ ÇÌÈ
3.
diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan)
yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang
jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan
anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini[397] orang-orang kafir telah
putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam
itu Jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa
sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[394]
Ialah: darah yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surat Al An-aam
ayat 145.
[395]
Maksudnya Ialah: binatang yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang
ditanduk dan yang diterkam binatang buas adalah halal kalau sempat disembelih
sebelum mati.
[396]
Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah
menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan Apakah mereka
akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga
buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu
dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa,
diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak
melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah
anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah mereka akan melakukan atau tidak
melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau
yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali
lagi.
[397]
Yang dimaksud dengan hari Ialah: masa, Yaitu: masa haji wada', haji terakhir
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w.
[398]
Maksudnya: dibolehkan memakan makanan yang diharamkan oleh ayat ini jika
terpaksa.
Tidak ada
agama lain yang meyerupai islam dimana dalam islam semua telah diatur
terperinci dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi, dari kehidupan keluarga
hingga negara, tidak hanya kehidupan dunia namun akhirat juga. Mengatur hal
yang kecil yang menjadi sunnanul fitrah
seperti memotong kuku hingga hal besar.
5. Pemeluk
agama Islam telah memeluk agama sesuai dengan Fitrah manusia
Hal ini bisa
dilihat sebagi contoh sebagai manusia kita sudah kodratnya akan tertarik denan
lawan jenis maka diislam ada pernikahan, serta banyak lagi contoh yang lain.
6. Sebagai
Pemeluk Islam maka Harta, Jiwa, Kehormatan akan dijaga
Dalam islam
semua kedudukan sama tidak ada penindasan sistem kasta yang membedakan tingkat
kehormatan manusia. Namun dalam islam derajat manusia di Mata Allah dilihat
dari ketaqwaannya.
“Inna Akrmakum indallahi atqoqum”
7. Mendapat
kemuliaan, ketenangan dan Keamanan
Namun kenapa
banyak pemeluk agama islam tidak merasakan Hal tersebut. ini isa terjadi banyak
dari kita yang tidak merasa bersyukur sehingga hal tersebut tidak terasa utuk
itu kita harus peka. Allah menurunkan Qonaah, kerja keras kita sehingga
mendapatkan sesuatu adalah suatu sebab semata namun pada hakikatnya kita
mendapatkan semua itu adalah karena kita beragama islam.
Demikian
sedikit yang bisa dibagikan masih banyak hal – hal lain yang menjadi sebab kita
harus bersyukur dengan Iman kita. Jika ada kekurangan ini datangnya dari diri
saya sendiri dan jika ada benarnya semua dari Allah SWT.
Wabillahi
taufiq wal Hidayah, Ihdinasshirathal mustaqim, fastabiqul khoirat,,
Wallahu
A’lam Bisshowab.
Wassalamualaikum
Wr Wb.
0 comments:
Post a Comment