Pages

Saturday, October 5, 2013

Mensyukuri Nikmat Iman dan Islam


Minggu, 29 September 2013

Assalamualaikum Wr wb.
                Sebagai manusia yang banyak salah dan lupa kita sering melupakan dan tidak mensyukuri Nikmat yang diberikan Allah SWT. Begitu banyak nikmat yang kita terima dan niscaya kita akan mampu menghitung Nikmat tersebut seperti yang digambarkan dalam firman Allah
waiin tauddu nikmatallahli la tuhsuha”
Oleh sebab itu sudah sepatutnya kita harus selalu bersyukur menjalani kehidupan ini. Namun membiasakan hal tersebut tidak semua orang  bisa menjalankannya dengan mudah, salah satu nikmat yang banyak orang lupakan adalah nikmat bisa memeluk agama Islam dan merasakan kenikmatan iman serta menjalankan syariat agama Islam. Nikmat islam merupakan Nikmat yang terbesar dalam hidup ini. Jika kita memperhatikan di era yang modern ini masih banyak kehidupan manusia yang belum tertata rapi karena tidak memiliki agama dan masih mencari apa tujuan hidup ini. Sedangkan kita yang sudah memeluk agama islam sudah memiliki pandangan hidup yang akan kita jalani baik untuk hidup didunia ini maupun untuk hidup kelak diakhirat.
Salah satu Ulama yang terkenal dan dijadikan panutan dalam 4 madzhab yaitu Imam Ahmad Bin Hanbal dalam ucapan Beliau  yang terkenal
 “Alhamdulillah ‘ala Nikmatil Islam wa Nikmatis Sunnah”
ungkapan ini sebagai Rasa Syukur beliau yang telah mendapat nikmat Islam dan menjadi Ummat Nabi Muhammad SAW.
Patutlah kita yang telah mendapat Hidayah dan nikmat islam ini sangat bersyukur, bisa kita bayangkan jika sampai saat ini kita tidak memeluk agama islam kita akan menjadi manusia yang kotor baik itu lahir maupun batin. Karena tidak adanya panutan dan aturan yang mengarahkan kita. Jika kita cermati begitu pedulinya islam dalam hal kebersihan dalam setiap pelajaran di kitab- kitab selalu pada Bab pertama akan di sajikan pelajaran bersuci atau thaharah. Tidak ada dalam agama lain yang mengajarkan tersebut. jika kita bandingkan dengan yang beragama lain semisal setelah buang air  mereka bisa langsung tanpa cebok, sedangkan dalam islam kita harus cebok sehingga kita terhindar dari najis dan menjadi manusia bersih serta senantiasa sehat.
                Patutlah kita berbangga namun tetap berusaha memelihara keimanan ini karena agama islam merupakan agama satu – satunya yang terbaik dan di ridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai mana Firman Allah
¨bÎ) šúïÏe$!$# yYÏã «!$# ÞO»n=óM}$# 3 $tBur y#n=tF÷z$# šúïÏ%©!$# (#qè?ré& |=»tGÅ3ø9$# žwÎ) .`ÏB Ï÷èt/ $tB ãNèduä!%y` ÞOù=Ïèø9$# $Jøót/ óOßgoY÷t/ 3 `tBur öàÿõ3tƒ ÏM»tƒ$t«Î/ «!$#  cÎ*sù ©!$# ßìƒÎŽ|  É>$|¡Ïtø:$# ÇÊÒÈ    
19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
[189] Maksudnya ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran.

Selain itu dalam Firma Allh yang lain di surat Al- Bayyinah dibawah ini menjelaskan sungguh orang muslim adalah sebaik - baiknya makhluk dan sebaliknya bagi yang kafir.
óOs9 Ç`ä3tƒ tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. ô`ÏB È@÷dr& É=»tGÅ3ø9$# tûüÏ.ÎŽô³ßJø9$#ur tûüÅj3xÿZãB 4Ó®Lym ãNåkuŽÏ?ù's? èpuZÉit7ø9$# ÇÊÈ   ×Aqßu z`ÏiB «!$# (#qè=÷Gtƒ $ZÿçtྠZot£gsÜB ÇËÈ   $pkŽÏù Ò=çGä. ×pyJÍhs% ÇÌÈ   $tBur s-§xÿs? tûïÏ%©!$# (#qè?ré& |=»tGÅ3ø9$# žwÎ) .`ÏB Ï÷èt/ $tB ãNåkøEuä!%y` èpuZÉit7ø9$# ÇÍÈ   !$tBur (#ÿrâÉDé& žwÎ) (#rßç6÷èuÏ9 ©!$# tûüÅÁÎ=øƒèC ã&s! tûïÏe$!$# uä!$xÿuZãm (#qßJÉ)ãƒur no4qn=¢Á9$# (#qè?÷sãƒur no4qx.¨9$# 4 y7Ï9ºsŒur ß`ƒÏŠ ÏpyJÍhŠs)ø9$# ÇÎÈ   ¨bÎ) tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. ô`ÏB È@÷dr& É=»tGÅ3ø9$# tûüÏ.ÎŽô³ßJø9$#ur Îû Í$tR zO¨Yygy_ tûïÏ$Î#»yz !$pkŽÏù 4 y7Í´¯»s9'ré& öNèd ŽŸ° Ïp­ƒÎŽy9ø9$# ÇÏÈ   žcÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏHxåur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# y7Í´¯»s9'ré& ö/ãf çŽöy{ Ïp­ƒÎŽy9ø9$# ÇÐÈ   ôMèdät!#ty_ yZÏã öNÍkÍh5u àM»¨Zy_ 5bôtã ̍øgrB `ÏB $uhÏGøtrB ㍻pk÷XF{$# tûïÏ$Î#»yz !$pkŽÏù #Yt/r& ( zÓÅ̧ ª!$# öNåk÷]tã (#qàÊuur çm÷Ztã 4 y7Ï9ºsŒ ô`yJÏ9 zÓÅ´yz ¼çm­/u ÇÑÈ  
1. orang-orang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,
2. (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),
3. di dalamnya terdapat (isi) Kitab-Kitab yang lurus[1594].
4. dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.
6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk.
8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

[1594] Yang dimaksud dengan isi Kitab-Kitab yang Lurus ialah isi Kitab-Kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi seperti Taurat, Zabur, dan Injil yang murni.
[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.

Berikut ini beberapa hal yang menjadi alasan kita wajib bersyukur telah memeluk agama Islam
1.      Agama Islam meruakan agama yang diridhoi dan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa
2.      Setiap pemeluk agama islam berarti telah memeluk agama yang tinggi
Hal ini djelaskan Nabi memlalui Sabda beliau yang diriwayatkan oleh imam Bukhori
Al islamu yaklu wala yukla alaih” Islam itu tinggi, dan tiada yang lebih tinggi dari itu.
3.      Agama Islam adalah agama yang mudah, sehingga pemeluknya akan banyak mendapat kemudahan dan tidak akan merasa diberatkan
Contoh dari hal ini  seperti dalam menjalankan kewajiban Sholat maka akan banyak keringanan (rukhsah) yang diberikan Allah.
Kewajiban sholat adalah dengan berdiri namun jika tidak mampu bisa dengan duduk, berbaring. Jika kita sedang bepergian maka bisa menjama’ sholat yakni sjolat yang seharusnya dikerjakan dalam dua waktu dijadikan dalam satu waktu. Sunggu betapa enaknya memeluk agama ini dan banyak kemudahan yang diberikan.
Sesungguhnya nabi pernah bersabda

Inna diina yusrun... (sesungguhnya agama itu mudah)

Maka kata Nabi agama itu mudah maka janganlah mencari kesulitan didalamnya, karena jika mencari kesulitan maka akan dijatuhkan dengan kesulitan itu

4.      Merupakan Agama yang paling sempurna
Hal ini sebagai mana Firman Allah dalam surat Al- Maidah Ayat 3
ôMtBÌhãm ãNä3øn=tæ èptGøŠyJø9$# ãP¤$!$#ur ãNøtm:ur ͍ƒÌYσø:$# !$tBur ¨@Ïdé& ÎŽötóÏ9 «!$# ¾ÏmÎ/ èps)ÏZy÷ZßJø9$#ur äosŒqè%öqyJø9$#ur èptƒÏjŠuŽtIßJø9$#ur èpysÏܨZ9$#ur !$tBur Ÿ@x.r& ßìç7¡¡9$# žwÎ) $tB ÷LäêøŠ©.sŒ $tBur yxÎ/èŒ n?tã É=ÝÁZ9$# br&ur (#qßJÅ¡ø)tFó¡s? ÉO»s9øF{$$Î/ 4 öNä3Ï9ºsŒ î,ó¡Ïù 3 tPöquø9$# }§Í³tƒ tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. `ÏB öNä3ÏZƒÏŠ Ÿxsù öNèdöqt±øƒrB Èböqt±÷z$#ur 4 tPöquø9$# àMù=yJø.r& öNä3s9 öNä3oYƒÏŠ àMôJoÿøCr&ur öNä3øn=tæ ÓÉLyJ÷èÏR àMŠÅÊuur ãNä3s9 zN»n=óM}$# $YYƒÏŠ 4 Ç`yJsù §äÜôÊ$# Îû >p|ÁuKøƒxC uŽöxî 7#ÏR$yftGãB 5OøO\b}   ¨bÎ*sù ©!$# Öqàÿxî ÒOÏm§ ÇÌÈ  
3. diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini[397] orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[394] Ialah: darah yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surat Al An-aam ayat 145.
[395] Maksudnya Ialah: binatang yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam binatang buas adalah halal kalau sempat disembelih sebelum mati.
[396] Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan Apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.
[397] Yang dimaksud dengan hari Ialah: masa, Yaitu: masa haji wada', haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w.
[398] Maksudnya: dibolehkan memakan makanan yang diharamkan oleh ayat ini jika terpaksa.



Tidak ada agama lain yang meyerupai islam dimana dalam islam semua telah diatur terperinci dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi, dari kehidupan keluarga hingga negara, tidak hanya kehidupan dunia namun akhirat juga. Mengatur hal yang kecil  yang menjadi sunnanul fitrah seperti memotong kuku hingga hal besar.

5.      Pemeluk agama Islam telah memeluk agama sesuai dengan Fitrah manusia
Hal ini bisa dilihat sebagi contoh sebagai manusia kita sudah kodratnya akan tertarik denan lawan jenis maka diislam ada pernikahan, serta banyak lagi contoh yang lain.

6.      Sebagai Pemeluk Islam maka Harta, Jiwa, Kehormatan akan dijaga
Dalam islam semua kedudukan sama tidak ada penindasan sistem kasta yang membedakan tingkat kehormatan manusia. Namun dalam islam derajat manusia di Mata Allah dilihat dari ketaqwaannya.
Inna Akrmakum indallahi atqoqum”

7.      Mendapat kemuliaan, ketenangan dan Keamanan
Namun kenapa banyak pemeluk agama islam tidak merasakan Hal tersebut. ini isa terjadi banyak dari kita yang tidak merasa bersyukur sehingga hal tersebut tidak terasa utuk itu kita harus peka. Allah menurunkan Qonaah, kerja keras kita sehingga mendapatkan sesuatu adalah suatu sebab semata namun pada hakikatnya kita mendapatkan semua itu adalah karena kita beragama islam.

Demikian sedikit yang bisa dibagikan masih banyak hal – hal lain yang menjadi sebab kita harus bersyukur dengan Iman kita. Jika ada kekurangan ini datangnya dari diri saya sendiri dan jika ada benarnya semua dari Allah SWT.

Wabillahi taufiq wal Hidayah, Ihdinasshirathal mustaqim, fastabiqul khoirat,,
Wallahu A’lam Bisshowab.
Wassalamualaikum Wr Wb.




No comments:

Post a Comment