Minggu, 03 November 2013
Pagi hari kala
matahari belum menampakkan kegagahannya,
hapeku telah berbunyi. Langsung saja kusamabar hape didekatku. Ternyata itu adalah nada peringatan jika hari ini
adalah waktu pengumuman mengenai event kepenulisan dengan tema “Kenangan Tak
terlupakan dengan Ayah” yang diadakan oleh penerbit Pena Meta Kata dengan PJ Mbak Rosnthy Sari. Event penulisan kali ini berbentuk FTS (Flash True Story),
jadi harus berdasarkan kisah nyata yang dikemas dengan singkat dan menarik.
Aku belum
pernah membuat FTS seperti ini, namun ketika membacanya aku jadi sangat ingin
menuangkan pengalamanku bersama dengan ayah yang tak akan pernah aku lupakan. Kisahnya
ketika aku diantar oleh ayahku dipagi buta ke Surabaya untuk mengikuti Tes Rekrutmen
PLN. Begitu terasa kasih sayang beliau kepadaku yang sepertinya baru aku
rasakan karena biasanya begitu dingin dan tanpa kata.
***
Kata mulai
kurangkai hingga tak terasa batas kata yang diijinkan sebanyak 400 kata telah
aku lalui. Begitu semangatnya aku menceritakan kisahku ini hingga tak terasa
sudah 3 lembar yang aku ketik. Melihat persyaratan yang ada hanya 400 kata
akhirnya aku mencoba merevisi tulisan ini berusaha walaupun singkat tapi
ceritanya tetap utuh. Akhirnya revisi yang kulakukan telah selesai. Kukirimkan
nasakahku ini ke alamat email yang telah disebutkan dalam persyaratan event. Dalam badan email aku tulisankan minta
bantuan feedback karena ini adalah naskah pertamaku. Setelah email kukirim aku
mencoba menghubungi PJ Mbak Ocha untuk konfirmasi lewat inbox. Mbak Ocha enak
banget orangnya dan inbox-ku dibalas dengan baik.
***
Malam
hari dalam suasana santai, aku Online niat ingin posting mengenai kegiatan yang
kulalui dan juga sekedar share info yang menurutku menarik agar tidak hanya
aku saja yang mengetahuinya. Disela- sela Ngeblog aku juga buka FB ternyata ada
posting dari Mbak Ocha lewat penerbit Pena Meta Kata mengenai pengumuman FTS
Ayah. Sebenarnya aku juga sangat menanti pengumuman ini. Mulai dari pagi sudah tak
terhitung berapa kali aku sudah membuka FB berharap ada pengumuman ini. Hingga
sore tiba pengumunan itu belum juga ada. Akhirnya aku ikhlaskan aku berpikiran
kalau memang lolos pasti akan dibubungi.
Dalam
pengumuman tersebut ternyata peserta yang naskahnya lolos terbilang sangat
banyak ada 90 peserta. Dag dig dug, detak jantungku berdebar ketika membuka
hasil pengumuman tersebut. Melihat sepintas dari atas tidak ada namaku, aku
langsung membacanya dari akhir karena saat aku mengirim FTS ini aku berada dino urut 116. Tidak terlihat namaku disana, memang ini naskah pertamaku dan aku
juga kurang yakin bisa lolos. Kubaca sekali lagi peserta yang lolos dari awal,
ternyata namaku nyangkut di no 29. Ternyata
Ayahku Seorang Pembalap_Achmad Burhanuddin.
Alhamdulillah
ternyata naskah FTSku lolos, walaupun tidak menjadi pemenang dalam event ini.
Aku sudah sangat bersyukur karena maklum ini kali pertama mengikuti event yang
berbentuk FTS. Biasanya yang aku ikuti hanya berupa event puisi dan berupa
artikel/essay. Sungguh tak kusangka bisa lolos dalam event ini. Semoga dengan
ini aku bisa terus berkarya dan bisa menjadikan namaku abadi tidak ditelah
zaman. Dan yang pasti dengan tulisan yang aku buat, berharap bisa bermanfaat
bagi yang lain.
“Jangan pernah merasa
tidak bisa ketika kamu belum mencobanya. Karena hanya akan menjadi penghalang
yang besar untuk kemajuan dirimu. Percayalah bahwa tedapat sesuatu yang sangat
luar biasa dalam dirimu tanpa kamu sadari”
0 comments:
Post a Comment