Pentingnya mencari keberkahan dalam
hidup ini agaknya jangan diaggap sebagai hal yang sepele. Kebanyakan dari kita
kurang memperhatikan hal ini, jika kita lihat kebanyakan kita akan mencari yang
nilainya besar dari pada yang berkah (barakah). Tolak ukur yang dijadikan
adalah banyaknya sesuatu buakannilai keberkahan yang ada. Padahal Berkah ini
sangat penting. Berkah sendiri memiliki
Arti tambahnya kebaikan. Dalam bahasa gampangnya meskipun sedikit
tapi cukup. Jika sesuatu yang berkah meskipun sedikit tapi cukup
apalagi jika yang Berkah itu banyak.
“Berkah
itu meskipun sedikit tapi Cukup”
Sebagai Motifasi bagi kita terdapat kisah teladan tentang pentingnya
mencari keberkahan sebagai berikut.
Alkisah di
Timur tengah tinggallah seorang yang kaya raya bernama Uwais Al- Yamani. Ia
mempunyai 4 orang anak laki- laki dan menjadi orang tua tunggal karena telah di
tinggal wafat oleh istrinya. Keempat anak ini semuanya sholeh sehingga tidak
ada yang berebut harta warisan orang tuanya walaupun Uwais telah diusia yang
senja. Mereka berempat Musyawarah untuk menentukan siapa yang akan merawat
ayahnya dipimpin oleh anak tertua.
Dalam
Musyawarah tersebut diputuskan barangsiapa yang mengurusi orang tuanya maka dia
yang akan memperoleh harta warisan. Namun salah satu dari anak tersebut
mengusulkan yaitu anak yang termuda, dia mau merawat ayahnya namun ia tidak mau
mengambil harta warisannya. Akhirnya Uwais dirawat oleh anak yang paling muda
sampai Ia Wafat. Seperti kebiasaan disana jika ada yang meninggal akan diadakan
tahlil untuk mendoakan sang Almarhum begitu juga untuk Uwais. Karena termasuk
orang kaya tahlil dilakukan dengan cukup besar dan banyak warga sekitar yang
datang.
Hari
pertama Tahlil ada seorang kakek sepuh yang datang dan berkata kepada pemuda
anak Uwais tadi.
“
Wahai anak muda, didepan rumahmu ada harta karun keping emas 100 dinar.!!”
“
Apakah harta karun itu Berkah?” tanya pemuda
“Harta
Karun itu tidak berkah”
“Kalau
begitu aku tidak mau mengambilnya.”
Setelah percakapan tersebut kakek
sepuh itu pergi dan pemuda tadi menceritakan kejadian yang dialaminya kepada
istrinya. Hari terus berganti dan dihari ke-3 kakek itu mengatakan hal yang
serupa namun kali ini harta karun telah berkurang dan hanya tinggl 10 dirham.
Karena harta karun masih belum berkah sehingga pemuda tadi tidak mau
mengambilnya. Dan ia ceritakan lagi kepada istrinya. Sampai diakhir tahlil
yaitu malam ke-7. Kakek sepuh tadi berkata lagi kepada pemuda
“Wahai
pemuda, didepan rumahmu ada harta karun sejumlah 1 dinar!!”
“
Apakah harta kaarun itu Berkah ?”
“Iya
untuk kali ini harta karun itu akan membawa keberkahan bagimu”
“Baiklah
kalu begitu aku mau mengambilnya”
“Ayo
aku tunjukkan tempat harta karun itu”
Setelah menunjukkan tempat harta
karun tersebut orang sepuh ini pergi meninggalkan rumah pemuda. Si pemuda
bercerita kejadian ini kepada istrinya namun istrinya marah dan menanyakan
kenapa pemuda ini mau mengambil yang hanya 1 dinar jika dibanding awalnya dulu
yang 100 dinar. Akhirnya setelah diberi pengertian oleh pemuda ini sang istri
bisa menerima alasannya.
Keesokan
harinya pemuda ini menggali tempat harta karun yang ditunjukkan orang tua sepuh
tersebut. Dan benar saja ternyata memang terdapat keping emas 1 dinar. Keping
emas tersebut dibawah ke Pasar oleh pemuda. Disana ia melihat ikan yang ada di
Aquarium dan tertarik untuk membelinya. Akhirnya ikan tersebut dibawah pulang
dan diberikan kepada Istrinya. Istrinya memasaknya untuk dijadikan lauk hari
itu. Saat ikan tersebut dibersihkan bagian perutnya terdapat benda yang
berkilau. Istri tersebut mengambilnya dan memberikannya kepada suaminya.
Pemuda
tersebut kembali lagi ke pasar untuk menanyakan perihal benda tersebut kepada
tukang batuan dan emas yang ada dipasar. Dan ia memperolah jawaban yang cukup
mengejutkan bahwa benda tersebut adalah benda yang cukup berharga milik
kerajaan. Dan pedagang tersebut menyarankan agar ia langsung saja menemui pihak
kerajaan. Pergilah ia menuju kerajaan yang ada dikota tempatnya tinggal. Sampai
disana ia mengutarakan maksud dan tujuannya datang ke kerajaan. Akhirnya ia
dipertemukan dengan raja dan ternyata raja sudah tau bahwa akan ada pemuda yang
datang membawa benda berharga tersebut kepada dirinya. Dan Raja mengatakan
bahwa benda itu ada 2 buah atau sepasang. Akhirnya pemuda tersebut kembali lagi
kerumahnya dan menyuruh istrinya agar membersihkan ikan yang satunya. Dan
ternyata yang dikatakan raja benar dalam perut ikan yang satunya juga terdapat
benda yang hampir sama.
Singkat
cerita dari kejadian ini pemuda jadi orang yang berkedudukan di kerajaan gara –
gara 2 buah benda yang ditemukannya. Demikian sedikit cerita tentang betapa
pentingnya keberkahan dalam hidup ini. Jika sesuatu berkah maka nilainya akan
sangat jauh melampaui nilai yang terlihat. Seperti contoh diatas ini.
0 comments:
Post a Comment