Senen, 10 Juni 2013
Menulis
merupakan salah satu cara yang paling tepat untuk menorehkan sejarah agar nama
kita tidak hilang digerus oleh zaman. Dengan adanya tulisan yang yang
bermanfaat bagi semua orang maka nama kita akan abadi seiring dengan tulisan
yang kita buat. Percuma jadi orang yang pintar jika ilmunya tidak bermanfaat
atau hanya untuk diriya sendiri. Ilmu harus diamalkan dan dibagikan kepada
sesama, salah satu cara yang paling mudah adalah lewat tulisan.
Sejak masuk
dunia perkuliahan aku jadi pengen banget jadi seorang penulis. Karena dalam
kehidupan mahasiswa tidak lepas dengan yang namanya menulis. Mulai dari tugas
yang diberikan dosen baik berupa makalah, laporan dan lain sebagainya. Hingga
begitu pentingnya menulis bagi seorang mahasiswa, ketika diakhir ingin
mendapatkan gelar baik itu diploma maupun strata maka diwajibkan untuk membuat
suatu laporan ilmiah, untuk diploma biasanya dikenal dengan TA (Tugas Akhir),
sedangkan untuk Strata yang telah lazim kita kenal dengan nama skripsi untuk
S1, Thesis untuk S2 dan Desertasi untuk S3.
Ketertarikanku
akan dunia kepenulisan ini menyebabkan aku bergabung dengan teman – teman FDI Ceria. Suatu UKM (Unit Kegiatan
Mahasiswa) penalaran yang ada di UniversitasMuhammadiyah Malang dengan banyak sekali orang hebat yang ada disana
sehingga bisa membakar semangat, namun sangat disayangkan baru sebentar aku
merasakan hangatnya keluarga baru FDI
aku harus pergi meninggalkan kota malang dan pindah Kuliah ke ITSB sampai sekarang ini. Banyak sekali
manfaatnya yang kudapat saat mengikuti UKM terseut selain bisa banyak Ilmu,
Kekeluargaanpun sangat erat serta bisa berlatih kehidupan oganisasi,
leadership, public speaking, dll.
Sejak pindah
kampus Ke ITSB suasana jadi sangat
beda dan sangat jauh sekali perbedaannya dengan UMM. Ya bisa dimaklumi ITSB
kampus baru dan masib belum banyak mahasiswanya sehingga kegiata mahasiswa
sangat terbatas. Tidak menyalahkan keadaan namun memang sangat terasa sekali
perbedaannya saat berkumpul dengan orang hebat secara tidak langsung kita akan
termotifasi. Walaupun demikian aku masih ingin dan bisa “menulis” tak jarang
juga aku mencari info lomba
kepenulisan seperti essay dan artikel dan mencoba untuk mengirimkannya walaupun
belum bisa menang.
“Secara
tak langsung lingkungan akan membawa perubahan besar dalam hidup kita, jika
kita berteman dengan orang baik maka kita akan menjadi baik dan sebaiknya”
Salah satu
teman di UKM FDI dulu yang juga
rekan satu kelompok saat membuat PKM saat KEMI (kemah Ilmiah) yang diadakan FDI
saat aku pertamana masuk di UKM ini, dia men tag lewab FB mengenai event
Puisi yang diadakan dari salah satu grup
yang ada di FB aku tertarik untuk mengikutinya. Salah satu motto dari grup
tersebut adalah semua Naskah layak pantas untuk dibukuan sehingga setiap
peserta yang mengikuti maka karyanya akan dibukukan dalam antologi puisi
bersama saat itu tema adalah tetang hari ibu. Dari mengikuti event ini aku jadi
mulai tertarik dengan dunia kepenulisan non- ilmiah seperti cerpen, FF (flash
fiction), FTS (flash true story), pantun dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan sastra. Dari sini aku coba gabung
dengan beberapa grup kepenulisan yang ada di FB banyak info – info yang didapat
disana dan ternyata banyak sekali event kepenulisan yang diadakan dan tiap
minggu pasti ada.
Sampai
pada suatu saat aku gabung dengan grup KPS(komunitas pena santri) yang saat itu mengadakan event “ini kUltumku” yang keempat dan dibilang event spesial. Tanpa
banyak pikir aku coba membuat Kultum dan segera aku kirimkan kesana. Setelah
masa event selesai maka pengumuman hasil pun dikeluarkan, pada hari ini senin
aku coba membuka FB dan masuk kedalam KPS dan alhamdulillah Kultumku masuk
dalam kategori 7 besar. Walaupun masih belum bisa menang namun setidaknya bisa
lolos 7 besar dan dari nilainya masih peringkat 4-5. Dengan ini lumayan bisa
meningkatkan motifasiku dalam menulis.
“tetap berusaha dan berdoa
hingga sampai pada akhirnya kita akan menemukan sesuatu yang sesuia dengan diri
kita , jangan pernah ada kata putus asa ketika gagal dalam suatu bidang mungkin
dibidang yang lain kita bisa sukses“
0 comments:
Post a Comment