Jumat, 26 April 2013
Kegemerlapan dunia fana ini hanya berlangsung sementara dan
kehidupan sesungguhnya adalah kehidupan akhirat, kita yang sekarang ini tinggal
di atas bumi ini mau tidak mau nantinya kita akan berada di perut Bumi dengan
melewati satu pintu yaitu kematian. Kematian bukanlah suatu yang harus ditakuti
dan dihindari karena semua yang bernyawa pasti akan merasakan kematian
sebagaimana Firman Allah
“Setiap yang bernyawa pasti akan menghapi kematian”. (Q.S : Al-Anbiya. 35)
Kematian senantiasa mengintai kita dan dapat berlangsung kapanpun.
Pada hari ini kita telah dikejutkan dengan wafatnya salah seorang ulama di
negeri Ini yaitu Ust. Jefri Al-Bughori. Semoga beliau diterima di Sisi Allah
SWT.
Dalam mempersiapkan diri menghadapi kematian ini salah- satunya
adalah dengan bertobat karena kita sebagai manusia tentunya tidak akan pernah lepas
dari kesalahan sebagaimana Rasulullah
Saw. bersabda,
“Setiap
anak Adam itu mempunyai kesalahan, dan sebaik-baik orang yang mempunyai
kesalahan ialah orang-orang yang banyak bertaubat.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu
Majah).
Dari sini telah jelas terlihat untuk itu tobat menjadi sangat
penting dan menjadi wajib Hukumnya bagi kita sorang muslim, dengan tobat akan
menghapus kesalahan kita, tentunya tobat yang sebenarnnya dengan tidak
mengulangi perbuatannya lagi, dan kembali kepada jalan yang benar yaitu dengan
bertaqwa kepada Allah SWT
Dalam Hadits lain Nabi pernah Bersabda :
Dari Abu Dzar Al Ghifari radhiallahu’anhu, ia
berkata: ‘Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda,
اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق
حسن
Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan hendaknya
setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya.
Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik‘” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, ia berkata: ‘hadits ini
hasan shahih’)
Dari artikel 'Bertakwalah Dimanapun Kau Berada — Muslim.Or.Id'
Berikut
Merupakan Sarana –Sarana Penghapus Dosa
1.
Ibadah
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “ Saya mendengar Rasulullah
saw. Bersabda,’ Apakah pendapat kalian jika ada sebuah sungai di depan pintu
rumah salah seorang dari kalian, lalu ia mandi di dalamnya lima kali sehari,
apakah kotoran masih melekat di tubuhnya?’ Para shahabat menjawab,” Kotoran
tidak akan melekat di tubuhnya.” Sabda beliau, “ Itulah perumpamaan sholat lima
waktu. Dengan mengerjakannya, Allah akan menghapus dosa-dosanya.” ( Ibnu Majah-
At Targhib )
Begitulah perumpaan yang dalam hal ini dicontokan dengan sholat 5
waktu jika , kita rajin sholat lima waktu maka kita akan bersih yang
diibaratkan jika kita sehari mandi 5 kali di sungai yang airnya sangat jernih.
Ibadah
ada bermacam- macam waktunya :
·
Ibadah
Harian seperti sholat 5 waktu,
·
Ibadah
Pekanan sepeti sholat Jumat, puasa Senin Kamis, dll
·
Ibadah
Bulanan seperti Puasa Hari Putih tangal 13,14 15 Bulan Hijriyah dll
·
Ibadah
Tahunan seperti Puasa Ramadhan dan Puas Hari Besar yang jatuh di bulan – bulan
suci seperti Puasa Muharram, Puasa bulan Sya’ban, DLL
1.
Dengan Berjihad Dan Dakwa
Kita sebagai manusia merupakan makhluk terbaik yang diciptakan
Allah Swt dan kita juga memiliki tugas yang untuk meyebarkan agama ini, islam
menjadi agama yang hebat dan Rahmatal lil ‘alamin tentunya dengan adanya
penyebaran yang dilakukan selain itu kita juga harus berjihad, jihad disini
bukan hanya seperti zaman rasulullah dengan berperang namun banyak jihad yang
bisa dilakukan seperti dengan harta kita dan bisa juga dengan tenaga dan waktu
kita untuk memperjuangkan Islam sehingga akan tetap menjadi agama yang tinggi
yaitu “Al- islamu yaklu al yukla alaih”
2.
Dengan Kegiatan Sosial Masyarakat
Kiat hidup didunia sebagai makhluk sosial dan memiliki tanggung
jawab sosial kepada sesama manusia dengan salaing meringankan beban sesama, jika
kita di beri kelapangan rezki bisa dengan bersedekah kepada yang lain serta
kepada anak yatim juga kepada Janda karena begitu besar fadhliah yang bisa
diambil sebagai mana sabda nabi tentang hal ini
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا
مَالِكٌ عَنْ ثَوْرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ:
اَلسَّاعِي
عَلَى اْلأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِيْنِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيْلِ اللهِ
وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَكَالْقَائِمِ لاَ يَفْتُرُ وَكَالصَّائِمِ لاَ يُفْطِرُ
41 – (2982)
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin Maslamah bin Qa’nab telah menceritakan kepada
kami Malik dari Tsaur bin Zaid dari Abu Al
Ghaits dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu dari nabi Shallallahu
‘alaihi wassalam, beliau bersabda:
Orang yang membantu para
janda dan orang-orang miskin seperti orang yang berjihad dijalan Allah
-aku mengira beliau bersabda: Dan seperti orang yang shalat malam
tiada henti- dan seperti orang puasa tidak berbuka.
(Shahih Muslim 2982-41)
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ عِيْسَى حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ
ثَوْرِ بْنِ زَيْدٍ اَلدِّيْلِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْغَيْثِ يُحَدِّثُ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَافِلُ الْيَتِيْمِ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ
أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ وَأَشَارَ مَالِكٌ بِالسَّبَّابَةِ
وَالْوُسْطَى
42 – (2983)
Telah menceritakan
kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Ishaq bin
Isa telah menceritakan kepada kami Malik dari Tsaur bin
Zaid AdDili, ia berkata: Aku mendengar Abu Al
Ghaits menceritakan dari Abu Hurariah Radhiyallahu’anhu, ia
berkata:
Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wassalam bersabda: Orang yang menanggung anak yatim miliknya atau
milik orang lain, aku dan dia seperti dua ini disurga. Malik memberi
isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah.
(Shahih Muslim 2982-42)
3.
Menghindari Cinta Dunia
Dunia ini diciptakan menjadi suatu yang menyenangkan bagi manusia
dan banyak fitnah yang ditimbulkannya sehingga kita harus bisa tidak
terpengaruh dengan dunia. Bangsa yahudi hancur karena adanya fitnah dunia dan
mereka terlena dengan kehidupan ini, untuk itu mari kita berusaha agar tidak
seperi bangsa yahudi yang terlena akan buaian Dunia
Setelah
mengetahui sarana – sarana penghapus dosa tidak kalah penting adalah kita harus
segera melaksanakannya karena kesalahan manusia adalh seringanya meunda- menuda
waktu .
0 comments:
Post a Comment