Minggu,
31 Agustus 2014
Tahun ini
menjadi tahun yang bersejarah bagi keluargaku, khususnya bagi kakakku. Hari
bertambahnya keluarga baru di keluarga besarku. Namanya Mbak Lintang Putri,
Istri dari Kakakku yang pertama (Mas Lun). Akad nikah telah dilaksanakan di
Masjid kawasan Putri Duyung Resort
dengan hikmat pada tanggal 17 Agustus 2014. Aku yang juga hadir saat itu merasa
gemetar ntah kenapa mungkin karena sangat senang, haru, gembira hingga tak
kuasa air mataku juga deras mengalir saat akad. Ditambah lagi mahar yang
dipersembahkan adalah hizdhil suraturrahman. Sungguh mengharukan, mahar yang
tidak biasa kutemui saat hadir dalam acara walimatul urusy selama ini.
Foto Ayah, Ibu, Mempelai berdua, Ibu Mertua Kakak, Adik Mbak Lintang (dari kanan ke kiri) |
Keluarga
besarku berangkat rombongan dari Bangil ke Jakarta dengan mengunakan Elf Long. Kebetulan aku yang berada di
Deltamas-Bekasi dijemput di pintu tol Jakarta – Cikampek Km 37. Rombongan
berangkat Jumat pagi dan sampai di lokasiku hari sabtu pukul 02.00 dini hari. Setelah
menjemputku, perjalanan lanjut menuju rumah Neng Khus (Keponakan Ayah) yang berada
di Pasar Minggu. Siang hari perjalanan berlanjut ke Ancol tepatnya menuju Cakalang Cottage. Terhitung 3 hari
kuhabiskan waktu bersama keluarga besar di Ancol dari hari Sabtu, 16 Agustus
2014 – Senin, 18 Agustus 2014 mengikuti serangkaian acara yang digelar oleh
keluarga besar Mbak Lintang. Kami rombongan cek
out dari Ancol hari Senen siang dan mampir dulu ke rumah yang nantinya akan
ditempati Mas Lun, mampir ke Istiqlal dan ke Monas setelah itu aku diantar
kembali ke kosanku di Deltamas dan rombongan kembali ke Bangil.
Foto Rombongan saat di rumah Neng Khus |
***
Melek.an Sabtu Malam |
Selang dua
minggu sejak acara akad nikah di Ancol, hari ini (Minggu 31 Agustus 2014) keluargaku
mempunyai gawe katanya orang- orang
sih Ngunduh Mantu. Rencana yang telah dipersiapkan dengan matang
agar tidak berbenturan dengan jadwal kampus ternyata sedikit bleset. Jadwal Ngundu Mantu hampir berbenturan dengan Sidang TA, Namun Alhamdulillah
aku masih bisa hadir dalam acara tersebut walaupun harus balik cepat ke Jakarta
untuk melaksanakan sidang TA di hari Selasa, Tanggal 2 September 2014.
Aku bertolak
dari jakarta dengan menggunakan kereta ekonomi Kertajaya dengan relasi Jakarta
Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi PP. Berangkat dari Pasar Senen hari kamis pukul
14.10 dan sampai di rumah jumat pukul 04.30. Balik ke Jakarta lagi dengan
kereta Eksekutif Bangun Karta pada hari Senen pukul 14.15.
Kejadian ini
mengingatkanku pada kejadian 2 tahun silam saat pernikahan kakakku yang satunya
(Mas Is), Saat itu jadwal juga berberturan dengan jadwal ujian di kampus. Dan
kejadian itu terulang kembali di pernikahan Mas Lun. Namun Alhamdulillah aku
masih diberi kesempatan berkumpul dengan keluarga di Bangil. J
0 comments:
Post a Comment