Pages

Sunday, November 3, 2013

Hipotesis Salah

            Musik salah satu penghibur jiwa yang sepi, dentuman bass dan perpaduan nada yang “mantep” bisa mengalihkan dunia ini tanpa kehadiran seseorang yang disebut dengan istilah pacar. Bagiku musik menjadi bagian tersendiri dalam hidup, dengan musik aku bisa mengingat kenangan-kenangan tentang semua orang yang pernah ada dalam hidupku baik itu orang yang aku cinta, sahabat, teman, sodara dan semuanya. lewat lagu memori itu bisa terbuka kembali.


Sore itu, seperti biasa tidak lengkap rasanya jika tidak ditemani dengan secangkir kopi dan diiringi musik. Kucolokkan flasdisk ke Simbadda yang baru saja aku beli dihari sebelumnya. Lama aku tunggu musik masih belum nyala. Kucoba tetap sabar mungkin masih baca data yang ada karena isi flashdisk telah full. Lama kutunggu suara musik tidak terdengar juga, aku mengambil hipotesis lagi kalau mungkin file dalam flasdisk tidak boleh dimasukkan dalam sebuah folder namun hanya ditaruh diluar saja. Segera ku colokkan flashdisk dilaptop dan kupindah sementara isinya ke laptop dan file musik semuanya aku letakkan diluar. Ternyata hasil yang kudapat adalah sama saja dan tetap hening tanpa suara yang keluar.

“Jangan terburu mengambil kesimpulan terhadap sesuatu tanpa adanya bukti hal lain yang saling menguatkan kuat. Karena bisa jadi hipotesis kita salah”

Aku keluar dan menuju  ke kamar Dwi untuk meminjam flasdisknya barangkali memakai punya dia bisa nyala. Setelah flasdisk Dwi kuisi dengan file musik langsung aku coba. Hasilnya masih sama saja. Padahal kemarin saat ditoko bisa dan saat sampai dirumah aku coba dengan flasdisk Sendi bisa juga namun sekarang tidak bisa. Aku coba yang lain dengan input musik player dari HP serta MMC dan hasilnya bisa. Aku langsung saja menganggap bahwa ada kerusakan yang terjadi di port USB-nya.
Kulihat Nota pembelian, berharap ada No telp yang dihubungi dan bisa memberikan solusi mengenai kerusakan ini. No telp yang tercantum hanya no toko sehingga kuurungkan untuk menghubungi no tersebut. Selain ada no telp di nota juga terdapat alamat website, segera saja aku buka website tersebut. Rupanya website tidak ada yang menjaga dan YM terlihat offline. Kehendakku untuk menghubungi masihh tidak terlaksana aku coba juga ngirim via kontak yang ada di website namun tetap tidak bisa. Aku merasa semakin jengkel, baru dipakai sehari sudah rusak padahal speaker ini juga sudah umum.
Cara satu- satunya adalah aku harus mengunjungi toko tempat aku membeli speaker ini. Rasa males muncu dari diriku jika aku harus kembali lagi ke Bekasi yang memakan waktu perjalanan hingga sejam. Tapi mau gimana lagi jika ingin klaim jika tidak ke toko, karena masih baru serta  garansi juga masih satu tahun. Jika langsung ke toko kemungkinan masih bisa diganti dengan barang yang baru.

Tak terasa sore tlah berganti dengan petang, Setelah maghrib aku main-main ke tempat Ardi. Muncul keinginanku untuk meminjam flashdisk dia, stelah aku pinjam aku kembali ke kamar kos dan kunyalakan kembali Simbaddaku. Ternyata dengan Flashdisk Ardi musik bisa dimainkan dengan baik. Akhirnya kugagalkan rencana pergi ke Bekasi. Tidak Kubayangkan ketika sudah jauh-jauh kesana dan saat di test disana semua berfungsi dengan baik. Akhirnya kugagalkan rencana untuk pergi ke Bekasi keesokan harinya.

No comments:

Post a Comment