Pages

Saturday, June 1, 2013

Pembuatan Tempe Daun Singkong


Minggu, 26 Mei 2013



Pencarian jamur tempe akhirnya mendapatkan titik terang semenjak dibantu oleh teman- teman Kontrakan. Hari ini jamur tempe telah mendarat di Catalonia B10 berkat bantuan Danang dan Purwo. Mereka berdua mendapat jamur tersebut dari  bantuan Ibu pedetanya. Dan untuk yang perdana ini kami mendapat jamur tempe secara gratis dan rencana usaha ini juga sangat didukung oleh beliau.
Tanpa berpikir panjang sore hari kami langsung Praktek membuat tempe dengan menggunakan bahan baku daun singkong yang ada dibelakang rumah Catalonia. Kebetulan dibelakang rumah ada empat buah tanaman singkong yang ditanam oleh Ardi dulu saat awal menempati rumah ini. dulu pemikirannya karena belakang rumah lumyan banyak space kosong tanah lumayan jika bisa dimanfaatkan, pengennya dibuat kaya kebun dan ditanami bermacam tanaman. saat udah dibersihkan sempat dan tanah sudah diolah di cangkul serta sudah gembur ingin ditanami pohon pepaya namun kami aku dan teman-teman belum bisa mendapatkan bibitnya, akhirnya Ardi saat beli lauk dan berjalan melihat ada batang pohon Singkong dan dibawa kerumah. Dari batang pohon tersebut dipotong menjadi 4 bagian dan langsung ditanam. Sampai sekarang sudah tumbuh menjadi tinggi, dibelakang rumah juga banyak Tanaman Kemangi, ada Cabe serta ada Tomat dan semuanya yang ngurus adalah Ardi.

Sesuatu tidak akan pernah tahu hasilnya sebelum kita mencobanya, dan kegagalan yang terbesar adalah takut akan kegagalan itu sediri”

Percobaan pembuatan tempe untuk yang pertama ini hanya menggunakan bahan baku yag terbatas dan tidak banyak. Langkah – langkah pembuatan pun hanya sederhana karena tidak ada resep yang pasti yang bisa didapatkan sehingga hanya mencoba – coba saja, beda dengan tempe bahan baku dari kedelai yang telah banyak yang bisa membuatnya dan saat ku searching di internet banyak sekali kudapatkan tutorial pembuatannya ada juga dalam bentuk video. Hal ini menunjukkan masih belum banyak yang memanfaatkan daun singkong untuk tempe.
Hanya berbekal referensi dari internet yang sangat minim aku dan Adi membuat tempe ini. langkah pembuatan yang aku gunakan hanya mengacu pada pebuatan tempe dari kedelai, setelah semua sudah selesai dan daun singkong telah diberi ragi tempe tiba saatnya untuk Fermentasi. Pembuatan tempe memang tidak bisa langsung dilihat hasilnya harus menunggu proses fermentasi sekitar 2x 24 jam. Proses penantian ini menjadikan harap- harap cemas apakah bisa berhasil atau tidak, hampir tiap waktu selalu kulihat begitu juga teman – teman yang lain. Malam hari msih belum terjadi reaksi apa- apa.
Keesokan harinya timbul embun dari plastik kemasan tempe yang au buat. Dalam hati aku bergumam “kalau begini insyallah berhasil” setelah itu aku berangkat ke kampus hingga sore hari. Saat pulang lumayan senang ternyata sudah ada tanda kehidupan dari jamur tempe dengan terbentuknya miselia  tapi masih sedikit. Penantian masih berlanjut untuk mengetahui bagaimana hasil percobaan pertama pembuatan tempe singkong ini (Temponk).
                Selasa sore selepas uang dari kampus tenyata hasilnya sudah lumaya seperti gambar diatas, langsung saja tidak sabar untuk menggorengnya. Dan ternyata rasanya memang gurih hampir sama dengan tempe namun didalamnya masih terasa banyak mengandung air. Melihat hasil yang seperti ini semangatpun semakin meningkat dan ingin mencoba dengan bahan baku yang lebih banyak.


2 comments:

  1. kenapa daun singkong?
    apa ada daun lain yang bisa digunakan untuk pengganti daun singkong?

    ReplyDelete