Selasa, 21 Mei 2013
Setelah
mendapat materi kuliah selama kurang lebih 4 bulan tiba saatnya
mempertanggungjawabkan materi yang telah diberikan oleh dosen dengan suatu
mekanisme yang biasa disebut dengan UAS (Ujian akhir Semester). Uas di kampusku
berlangsung mulai tanggal 27 Mei pekan depan, namun ada satu mata kuliah yang
dimajukan dan berlangsung hari ini yaitu Mata Kuliah Perpindahan Panas yang
diampu oleh Bapak Hendi Riyanto. Mengenai Mata kuliah ini ntah kenapa aku
kurang bisa menangkapnya padahal dulu awal – awal aku masih bisa mengikuti
namun akhir- akhir semakin tak bisa masuk kedalam otakku, padahal Pak Hendi
udah menerangkan dengan lumayan jelas dan banyak tugas yang diberikan.
Senin malam
sebelumnya aku dan teman – teman sekontrakan nginep dikampus buat persiapan
untuk menghadapi UAS Perpan ini. Aku berniat mencari materi lain dan soal- soal
lain dari internet karena handbook teknik rata- rata bahasa inggris
begitu juga yang dipakai Pak Hendi. Sampai dikampus aku pisah dengan teman-
teman dan menuju lantai 2 dan ngenet disana. Aku berpikiran mau mengerjakan
Tugas dari Bu Kun tentang K3 karena dulu sempat dibilang akan ada nilai
tambahan jika mengumpulkan diawal. Tugas
K3 sudah 70% ku kerjakan dan rencananya malam ini akan aku kirim via email ke
Bu Kun. Ternyata untuk mengerjakan 30% sisanya memberi efek membutuhkan waktu yang cukup lama (Tugas k3
berupa slide presentasi).
Akhirnya
sekitar pukul 00.00 Wib tugas K3 selesai dan telah aku kirim. Aku pergi ke
lantai atas menuju ke aula tempat teman- teman ngenet. Sampai disana ternyata
lampu telah padam aku kira didalam tidak ada siapa – siapa namun ternyata
teman- teman ada didalam semua. Rencanaku gagal semua dan malam ini waktuku
habis dengan tugas K3. Aku juga udah merasa capek sehingga belum belajar
perpan. Tak lama kemudian aku udah tertidur dan bangun sekitar pukul 4 pagi.
Sebelum pulang aku coba cari materi perpan dan aku simpan serta aku pelajari
dirumah.
Pukul 08.10
Wib UAS dimulai lembar jawaban dan soalpun telah dibagikan. Uas kali ini adalah
open laptop dan sebagainya namun tidak boleh buka buku catatan. Soal Uas hanya
2 buah namun aku tidak mengerjakannya. Hingga waktu usai masih belum ada yang
beranjak dan mengumpulakan ke depan. Setelah diingatkan akhirnya semua mengumpulkan,
sebelum meninggalkan ruang Pak Hendi mencoba membahas sedikit soal UASnya.
Melihat semuanya tidak ada yang bisa mengerjakan, akhirnya Pak Hendi menyuruh
mengerjakan lagi dirumah dan besok hari rabu, 22 Mei 2013 harus sudah
dikumpulkan sebelum pukul 10.00 Wib.
Aku merasa
dikalahkan telak oleh dua buah soal ini, memang aku sudah merasa dari awal
kalau aku tidak menguasai materinya. Aku berpikiran meskipun aku malamnya
belajar dengan semangat dan berusaha keras tidak akan bisa masuk semua, karena
cara belajar seperti itu yang biasanya sudah terkenal dengan SKS (sistem kebut
semalam) adalah bukan caraku. Aku lebih suka saat dosen menjelaskan aku
berusaha konsentrasi dan mengerti apa yang disampaiakn dan saat Uas aku tinggal
mempelajari sedikit saja. Aku coba membuat status di FB dan ternyata setelah
aku tahu, status teman – teman sekelas hampir semua isinya sama mengenai
kegagalan UAS Perpan Ini.
“Manfaatkanlah
peluang yang ada dan jangan biarkan ia berlalu begitu saja”
No comments:
Post a Comment