Kamis , 06
Desember 2012
Melihat sepeda dengan ban bocor ingin rasanya segera
membawanya ke tkang tamball ban , namun pagi hari belum ada yang buka. Aq
mengetahui hal ini dari danang n wawan, hari kamis merupakan giliran danang piket
dan saat dia pergi ke Sukamahi aq nitip sruh lihatin orang tanmbal ban apakah
sudah bua atau belum, namun saat mereka pulang dan ternyata belum buka tukang
tambal bannya ,, melihat detik jam saat itu sudah menunjukkan pukul 07.00WIB
dan jadwalq kuliah adalah jam 08.00 Wib
Seperti biasa sarapan pagi di bagi
oleh petugas piket dikontrakan yan tiap hari ganti orang kecuali hari sabtu dan
minggu petugas piket sukarela. Setelah q lahap sarapan di pagi itu Aq bergegas
memompa ban sepeda yang kempes dan segera pergi ke sukamahi mencari tukang
tambal Ban, memang yang tukang tambal ban biasanya masih tutup dan aq pergi
trus dan menemukan tuang tambal ban disamping polsek yang buka, dan aku
menambalkannya disana.
Dalam benakku, Q hanya berpikir
bahwa yang ocor adalah tempat yang sama karena Q nambalnya asal- asalan. Tak
sabar menunggu tukang tambal ban membuka Ban dalam sepedaQ untuk memastikan
apakah dalam benakku benar, dan ternyata.... diluar dugaan saat ban di masukkan
ke ember berisi air ternyata bocornya berada di tempat lain dan yang Q tambal
kemarin tetap kokoh.
Singkat cerita ban telah tertambal
dan q kasih ongkosnya 5 ribu rupiah , setelah itu aq bergegas balik ke
kontrakan karena semua barang buat kuliah Tas, laptop, baju Hem, sepatu semua
ada di kos termasuk hapeQ. Sampai di kontrakan ternyata udah sepi dan teman2
sudah berangkat semua, dan yang membuatQ terkejut ternyata pintunya di
kunci,,,, aq coba ke pintu belakang ternyata juga di kunci,, untungnya sepatuQ
habis main badminton ada di luar dan di belakang ada tas lamaQ, dan langsung aja Q ambil tas yang tidak
berisi apa2 itu dan memakai sepatu dan
segera pergi ke kampus karena mengingat AQ udah agak telat untuk masuk kampus.
Di kampus aq agak telat dan aq
segera masuk ke kelas disana udah ada pak willy dan teman2 yag udah masuknamun
aq bukan yang teah sendiri masih ada mahmud juga yang belum datang,, karean aq
g bawa apa2 aq minta kertas ke Ardi untuk mencatat materi kuliah dan pinjam
bolpoin ke Imam,,, hari ini aq agak beda dengan biasanya dan aq juga agak risih
karena aq hanya pake kaos obl ong biasanya selalu pake Hem, pernah juga dulu di
kampus yang lama pake kaos namun mesti aq pake jaket juga. Walaupun di kampusq
sekarang g ada larangan n ada juga yang biasa make kaos aja, namun bagiq it
kurang sopan dan tidak enak aja kalau make kaos tk berkerah ke kampus,,,,sedangkan
dosennya ndiri aja selalu make baju rapi ,,,, masak udah pnya menyandang “maha”
yang biasanya hanya disandangkan kepada Sang Pencipta ,, namu pegecualian untuk
mahasiswaa namun g bisa menghargai orang orang lain,,,,.
No comments:
Post a Comment