Karna q mulai penasarnn dengan yang namanya Oncom akhrnya q coba untkk googling
aq nemu tntang oncom,,di blog multiply tempat diskusi disini berikut
sekilas tentng oncom yang ada dalm blog trsebut,,,,,
Bila tempe merupakan bentuk
pengolahan pangan warisan kreasi budaya nenek moyang masyarakat Indonesia suku
Jawa, maka oncom merupakan bentuk pengolahan pangan warisan nenek moyang suku
Sunda.
Begitu terkenalnya oncom di
kalangan masyarakat Jawa Barat, sampai terdapat suatu jenis masakan jajanan
yang disebut sebagai combro (kependekan dari oncom di jero atau di dalam).
Disebut demikian, karena makanan jajanan yang dibuat dari singkong ini menggunakan
oncom yang berbumbu pedas di dalamnya sebagai bahan pengisi. Selain itu oncom
juga banyak digunakan dalam pembuatan pepes, sayur tumis campur leunca, sayur
lodeh, keripik oncom, dan lain-lain.
untuk mengetahui lebih dekat oncom berikut dari
wikipedia
Oncom adalah makanan rakyat
di Indonesia yang
terdiri dari dua jenis utama: oncom merah dan oncom hitam. Oncom merah terbuat
dari jamur Neurospora sitophila sedangkan
oncom hitam terbuat dari jamur Rhizopus oligosporus .
Oncom merah umumnya dibuat dari ampas tahu , yaitu kedelai yang
telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu. Sedangkan oncom hitam umumnya
dibuat dari bungkil kacang tanah yang kadangkala dicampur ampas
(onggok) singkong atau
tepung singkong, agar mempunyai tekstur yang lebih baik dan lebih lunak.
Ampas tahu merupakan residu dari pengolahan kedelai menjadi tahu.
Bungkil kacang tanah adalah ampas yang berasal dari kacang tanah yang telah
diambilminyaknya dengan
proses pemerasan mekanis atau proses ekstraksi .
Walaupun kedua bahan tersebut berupa limbah ,
tetapi ditinjau dari segi gizi sesungguhnya kedua bahan tersebut merupakan bahan yang
padat gizi, sehingga sangat disayangkan kalau dibuang atau dijadikan
pakan ternak .
Bahan baku lainnya yang diperlukan dalam pembuatan oncom
adalah kapang .
Kapang oncom dapat mengeluarkan enzim lipase dan protease yang aktif selama proses fermentasi dan
memegang peranan penting dalam penguraian pati menjadigula , penguraian
bahan-bahan dinding sel kacang,
dan penguraian lemak ,
serta pembentukan sedikit alkohol dan berbagai ester yang
berbau sedap dan harum.
Banyak orang yang kurang menghargai oncom dibandingkan hasil
olahan kacang-kacangan yang lain, seperti tahu dan tempe. Pandangan negatif
tersebut muncul karena oncom terbuat dari ampas tahu atau bungkil kacang tanah.
Pandangan tersebut sangatlah keliru, karena sesungguhnya
oncom memiliki nilai dan mutu gizi yang baik akibat proses fermentasi. Dari
kedua tabel tersebut diketahui bahwa oncom bungkil kacang tanah memiliki protein,
lemak dan padatan terlarut yang lebih tinggi dibandingkan oncom ampas tahu.
Hal lain yang perlu disempurnakan agar daya terima
masyarakat meningkat terhadap oncom, adalah yang menyangkut penampilan, bentuk,
serta warnanya .
Untuk lebih meningkatkan daya terima oncom di masyarakat luas, perlu
diperhatikan masalah sanitasi bahan baku, peralatan pengolah,
dan lingkungan ,
serta higiene pekerja yang menangani proses pengolahan.
Dengan adanya proses fermentasi, maka struktur kimia
bahan-bahan yang tadinya bersifat komplek, akan terurai menjadi senyawa -senyawa
yang lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh . Proses
fermentasi oleh kapang juga akan menghasilkan komponen flavor dan
citarasa sehingga menjadi lebih disukai oleh konsumen.
Pernahkah Anda merasakan perut menjadi kembung dan selalu
ingin buang gas setelah makan kedelai rebus? Gejala tersebut sangat umum
terjadi, akibat terbentuknya gas oleh proses fermentasi oligosakarida yang terkandung di dalam
kedelai yaitu raffinosa dan stakhiosa oleh aktivitas mikroba di
dalam perut .
Proses fermentasi oleh kapang Neurospora sitophila dan
Rhizopus oligosporus juga telah dibuktikan dapat mencegah terjadinya
efek flatulensi (kembung perut). Selama proses fermentasi oncom,
kapang akan menghasilkan enzim alpha-galaktosidase yang dapat menguraikan raffinosa dan stakhiosa kedelai
sampai pada level yang sangat rendah, sehingga tidak berdampak pada
terbentuknya gas.
Pada saat pembuatan oncom, sangat penting untuk
memperhatikan masalah sanitasi dan higiene untuk mencegah timbulnya pencemaran
dari mikroba-mikroba lain,
terutama kapang Apergillus flavus yang mampu
memproduksi racunaflatoksin . Akan tetapi kita tidak perlu terlalu
khawatir dengan racun aflatoksin,
karena kapang Neurospora sitophila dan Rhizopus oligosporus mampu berperan
sebagai penekan produksi aflatoksin.
Penggunaan kapang Neurospora sitophila dalam proses
fermentasi bungkil kacang tanah dapat mengurangi kandungan aflatoksin sebesar
50 persen. Sedangkan penggunaan kapang Rhizopus oligosporus dapat mengurangi
aflatoksin bungkil sebesar 60 persen. Aflatoksin dihasilkan oleh Aspergillus
flavus yang tumbuh pada kacang-kacangan dan biji-bijian yang sudah jelek
mutunya. Untuk mencegah terbentuknya aflatoksin, sangat dianjurkan menggunakan
bahan baku yang baik mutunya.
No comments:
Post a Comment