Rabu, 27 Februari 2014
Kebersamaan berjuang kuliah di Prodi
Teknologi Pengolahan kelapa sawit banyak mengalami suka dan duka. Jaminan kerja
yag dijanjikan di depan mata setelah lulus kuliah mampu menjadi pelecut
semangat untuk kuliah lebih giat. Dengan persyaratan yang cukup ketat dalam hal
nilai yang harus dipertahanan. Ya, begitulah kehidupan mahasiswa kedinasan yang
tak lepas dari bayang- bayang DO jika tidak memenuhi nilai minimal yang disyaratkan.
Perjalanan di tahun awal sudah diawali 2
orang memutuskan untuk berhenti kuliah. Walaupun ada bayang-bayang denda yang
harus di bayar jika harus mengundurkan diri dan tidak melanjutkan kuliah. Denda
memang dibuat sebagai bentuk komitmen keseriusan mahasiswa yang memperoleh
beasiswa ikatan dinas. Memang jika kita liat dalam dunia kuliahan banyak
terjadi seleksi alam tidak semua mahasiswa bisa lanjut kuliah dan menyelsaiakn
perkulaiahan hingga lulus. Ternyata hal tersebut juga ada dalam prodiku yang
notabene adalah beasiswa dan ikatan dinas. Banyak faktor penyebab kuliah
tersebut berhenti di tengah jalan.
Kebersamaan yang hampir mencapai 3 tahun
ini kembali terpisahkan oleh satu orang kawan yang harus memilih berhenti
kuliah. entah apa alasan pastinya, hanya dia yang tahu dan telah dipertimbangkan
dengan matang segala konsekwensinya. Aku sebagai kkawan hanya bisa mendorong
dan mendoaakan semoga pilihannya adalah terbaik. Aku tidak bisa menahannya,
sempat kucoba berbicara padanya namun
ini sudah jalan hidupnya. Memang sukses bukanlah hanya di sini saja. Banyak
jalan menuju kesuksesan lain dan dengan cara lain.
Sore itu kawanku itu berpamit untuk
meninggalkan Kota Deltamas dan kembali ke kampung halamannya. Dengan
menggunakan motor yang ada di kosan kuantarkan dia sampai di tegal gede. Lalu
ia lanjutkan perjalananya menuju ke Teminal dan ke Kampug halamannya.
Selamat jalan kawand semoga kita bertemu
lagi di lain kesempatan. Banyak hal yang bisa kudapat darimu, dari semangtmu
yang menggebu hingga kata bijak darimu yang sangat aku suka dan kujadikan sebagai
pegangan hidup.
“Jalani, Syukuri”
Hanya dua kata namun menyiratkan makna
yang sanagt dalam. Bagiku itulah intii dari kehidupan yang ada di dunia ini.
Jika bisa kutambahi maka selanjutnya adalah kata “Ikhlas”. Kata-kata yang mudah di ucapakan namun sulit dilakukan,
Kata yang menunjukakn kerelaan seorang hamba pada Rab nya.
“Banyak jalan menuju kesuksesan
tidak hanya di sini saja. Aku yakin dngan semangtmu yag membara kelak kau akan
menjadi orang yang suskes. sampai bertemu lagi.”
Hiduppp Mahasiswa ...!!!
Jalani, Ikhlas, Syukuri,,,,!!!!
(^_^)
No comments:
Post a Comment