Senin, 20 Oktober 2013
Waktu terus
berputar tak terasa sudah 2 tahun aku
menetap di Deltamas. Sebuah kota yang terletak di Kabupaten Bekasi tepatnya
didaerah Cikarang Pusat. Tujuanku
menetap dikota ini adalah untuk kuliah di perguruan tinggi yang bernama ITSB
(Institut Teknologi dan Sains Bandung). Mendengar nama kampusku ada embel-embel
Bandung yang dulu awal kukira kampus ini terletak di Kota Kembang tersebut.
Namun dugaanku salah dan ITSB ternyata terletak di Deltamas –Cikarang pusat.
Tahun pertama
di Deltamas aku lalui dengan Kos di Greenleaf B33 jarak yang tidak terlalu jauh
dengan kampus. Hanya dengan berjalan kaki, kampus bisa ditempuh dalam waktu 15
menit. Tahun kedua mulai agak menjauh dari kampus. Aku kontrak di Cluster Catalonia
B33 sehingga untuk menjangkau kampus dibutuhkan kendaraan. Aku membeli sepeda
yang setia menemaniku menjalani kehidupan disini.
Menginjak
tahun ketiga, ITSB sudah banyak yang mengenal. Deltamas juga mulai ramai
ditambah banyak juga pabrik yang dibangun disekeliling mengitari kota ini.
Tidak seperti saat aku datang disini 2 tahun silam yang terasa seperti kota
yang terisolasi. Tahun ini sudah banyak mahasiswa yang masuk ke ITSB, kosan
semakin mahal begitu juga dengan kontrakan. Harga Kontrakanku sekarang naik
lebih 2x lipat dari awal hanya 7 juta sekarang menjadi 15 juta. Akhirnya aku
dan teman- teman memutuskan untuk mencari kosan lain untuk menghemat biaya
kehidupan. Selain pertimbangan tersebut, mengingat aku sudah berada ditahun
akhir kemungkinan juga tidak sampai setahun. Sayang juga kalau ngontrak, hanya
bayar dan tidak ditempati.
“Ketika
kita hidup jauh dari Kampung halaman dan tinggal di kampung orang lain, akan
banyak hal baru yang bisa menjadi cerita kehidupan ini” Ayo wahai pemuda Merantaulah....
agar Engkau bisa tau Indonesia ini Luas degan beragam kekayaan yang dimilikinya
termasuk Suku dan Adat yang sangat menarik”. hehehehe
Pencarian
kosan tidak semudah yang aku bayangkan, rata-rata sudah terisi penuh. Sampai
pada suatu pencarian kutemukan kontrakan yang masih baru selesai dibangun,
dalam satu deret terdapat 3 tempat dan memang yang aku cari adalah 3 kamar kos,
untuk bisa menampung aku sekontrakan lama
yang berjumlah 6 orang, sehingga 1 kamar kos bisa ditempati berdua.
Tempat Kos terbilang lumayan jauh dengan kampus. Namun Alhamdulillah terdapat
jalan pintas melewati pintu tol Deltamas yang hanya bisa dilalui dengan Sepeda
dan Motor.
Hari ini aku
mulai pindahan dan menempati kamar baru, dibilang baru selain baru pindah
karena memang kosan ini baru saja selesai dibangun dan aku beserta teman-teman
adalah penghuni pertama. Hari ini juga kumerasakan benar-benar hidup ditanah
Sunda, mendengar Bahasa Sunda dan Suasana Pedesaan yang sangat beda dengan di
Deltamas yang berupa kawasan Perumahan. Alhamdulillah walaupun jauh dengan
kampus dan lebih dekat ke Tegal Danas semua ini harus kusyukuri masih bisa
tidur tidak hanya beralaskan bumi dan beratapkan langit. Semoga aku juga bisa banyak pengalaman baru
disini paling tidak bisa berbahasa Sunda sehingga ada yang aku kenang selama 3
taun disini dengan bisa menggunakan bahasa tersebut dan menjadi bukti kalau kau
pernah menjadi bagian Tanah Sunda.
Aku di Kosan
ini tinggal Sekamar dengan Hernawan, Dia anak Probolinggo tetangga Kabupaten
tempat kelahiranku. Selain itu aku juga Sekamaar dengan Putra Sunda asli yang
bernama Sendi Hendriatna. Sendi asli Garut yang dikenal dengan sebutan Swiss
Van Java. Dari ketiga kamar yang ada hanya kami yang bertiga sedangkan 2 kamar
kosa lain diisi oleh Ardi dan Kimi serta Dwi dan Danang.
cerita menarik
ReplyDeleteKaa skrng ngekos dimana? Ada info ga??
ReplyDelete