Pages

Friday, May 3, 2013

Pembagian Golongan manusia dalam menghadapi Ujian Hidup


Jumat, 03 Mei 2013

                Cobaan hidup yang berlaku didunia ini merupakan Sunnatullah dan pasti akan berlaku bagi semua manusia, sehingga manusia mau tidak mau pasti akan menerima cobaan tersebut. dan perlu diingat juga bahwa ujian itu tidak hanya berlaku hanya sekali namun berlangsung terus – menerus selama manusia masih bernafas.
Allah menjelaskan hal ini dalam surat Al Baqarah :
“ Dan Kami pasti akan menguji  kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah – buahan. Dan Sampaikanlah kabar gembira kepada Orang- orang yang sabar. “
(Q.S : Al – Baqarah 155)
Cobaan Allah yang berlaku didunia ini melipui banyak macam seperti  dalam Firman Allah yang telah dijelaskan diatas, meliputi rasa takut yang menghinggapi , di tinggal orag yang disayang itu semua merupakan ujian dari Allah, maka dalam menyikapinya adalah kita harus bersabar.
Lalu bagaimanankah orang yang bersabar itu??  Allah telah menjelaskan dalam surat Al – Baqarah lanjutan dari ayat diatas yang artinya adalah
“(yaitu) apabila orang yang ditimpa Musibah, mereka berkata “Inna lillahi wainnaa ilaihi rajiun” (sesungguhnya kami ilik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali)”
(Q.S : Al- baqarah. 156)
Dalam mengadapi ujian dari Allah manusia didunia ini dapat digolongakan menjadi 4 keloampok sebagai berikut :
Pertama
Golongan manusia yang mendapat cobaan lalu mengeluh
Allah berfirman dalam surat Al- Maarij
Sungguh manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.# Apabila ditimpah kesudahan maka ia berkeluh kesah,# dan apabila mendapat kebaikan(harta) dia jadi kikir,..”
(Q.S : Al- Ma’arij.19-21)
Memang sudah menjadi tabiat manusia yang dalam menghadapi kesulitan maka sebagian besar akan mengeluh dengan keadaaan yang menimpanya, lalu mereka akan berjanji  jika ia bisa lepas dari ujian itu maka akan berbuat baik, maka saat ia ditimpah musibah ibadahnya menjadi meningkat dan banyak berdoa namun ketika doanya telah dikabulkan maka ia akan lupa dengan janjinya , hal ini senada dengan cerita zaman dahulu yang disebutkan juga dalam Al-Quran Surat Al – Qoshos mengenai kisah Qorun
 Qorun adalah umat yang hidup dizaman nabi Musa As. Dia sebelumnya adalah orang yang sangat miskin lalu ia berdoa agar dijadikan sebagai orang kaya , namun apa yang terjadi setelah dia kaya, dia menjadi orang yang kikir sampai akhirnya Allah mengazabnya dengan azab yang sangat pedih dan tidak ada yang bisa menolongnya, dia tenggela bersama hartanya kedalam Bumi. Hal ini patut kita jadikan pelajaran agar kita jangan sampai berlaku seperti Qorun.
Kedua
Golongan manusia yang mendapat Cobaan lalu bersabar
Manusia dalam dalam golongan ini menyadari bahwa dalam setiap cobaan yang terjadi pada dirinya pasti dibalik itu ada hikmah yang tekandung. Allah menjelaskan tentang Sabar ini dalam Surat Ali- Imran ayat terakhir.
wahai orang- orang yang beriman!bersabarlah kamu dah kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”
(Q.S: Ali- Imran . 200)
Dalam surat Ali- Imran ini terdapat 3 kata tentang perintah Sabar :
·         Ishbiru : bersabarlah kamu >> siap menerima ujian yang akan diberikah Allah kepadanya
·         Shobiruu : uatkanlah kesabaranmu >> tahan terhadap ujian yang diberikah Allh kepadanya serta berusaha mencari solusi pemecahannya
·         Raabithu : tetap bersiap siaga >> tetap waspada dalam mengahadpai cobaan yang terjadi sampai cobaan itu selesai.
Ketiga
Golongan orang yang mendapat ujian lalu ikhlas
Golongan orang- orang ini menyadari akan semua ketetapan Allah yang berlangsung didunia Ini. semua yang ada didunia ini berasal dari Allah dan semua akan kembali kepada-Nya. Ujian didunia ini bukan hanya berupa kesengsaraan semata, namun kesenangan juga merupakan Ujian dari Allah. Sehingga golongan ini menyikapi ujian dengan cara Bersyukur jia mendapat ujian yang baik dan sebaliknya jika ujian itu berupa esengsaraan maka ia akan bersabar menghadapinya.
Keempat
Golongan Orang yang ditimpa musibah lalu bersyukur
Manusia yang tergolong dalam kelompok ini, mereka melihat sesuatu hal dari sudut pandang yang berbeda dan merasa berterima kasih bila mendapat Cobaan karena dengan adanya Cobaan yang berlangsung maka Allah juga akan mengahapus dosa- dosa orang yang tertimpah musibah jika mereka kuat dan Sabar dalam menghadapinya.


No comments:

Post a Comment