Senin, 06 Mei 2013
Rasa penat
yang menghampiri diri perlahan mulai menghilang diiringi selesainya tugas “heat
transfer”. Setelah berjam- jam mengerjakan tugas yang memeras energi walaupun
hanya menyalin karena udah ada jawabannya tapi ternyata untuk memahaminya diperlukan
kerja keras hingga rasa pusing ikut membantu memperkeruh suasana. Inilah
kebiasaan yang sulit untuk kutinggalkan mengerjakan apapun disaat udah
mendekati deadline walaupun itu udah aku minimalisir tapi entah kenapa kalau
masih banyak waktu ngerjainnya g begitu semangat dan ngoyo dari tugas 10 nomer
yang beranak- pinak, sebelumnya aku hanya mengerjakan 3 nomor saja dan sisanya
kukerjakan dimalam hari sebelum deadine di pagi harinya.
Alhamdulillah
setelah lumayan pusing dengan “heat transfer” akhirnya selesai juga tugasku,
lumayan bisa bersantai sejenak dimalam ini. Aku keluar rumah dan duduk santai
di teras sambil menikmati udara malam sambil membawa pensil dan kertas niatnya
untuk menuangkan perasaan yang kurasa dimalam ini dengan duduk beratap langit
luas yang disinari bintang diangkasa dan suasana sudah sepi karena para
penghuni sekitar telah beristirahat melepas lelah. Baru kutulis beberapa
kalimat dalam kertas tersebut tiba- tiba muncul seseorang dengan naik motor lalu
menghampiriku, teman- teman yang didalam tahu dan sudah mengenal orang ini
sebelumnya ternyata dia adalah orang yang sebelumnya juga telah mampir ke
kontrakan dengan geje yang telah meminta bantuan dengan alasan bensin motornya
habis. Tapi ternyata sekarang ia datang kembali... wah dari sini jadi terlihat
orang ini mank g bener. Aku diajak ngobrol kesana kemari dan geje cerita
gajinya yang g cukup lah padahal udah bergaji 1,4 jt, sungguh manusia yang
aneh. Teman – teman yang tahu setelah keluar bentar langsung balik lagi
kedalam, hanya aku sendiri diluar yang ngobrol g jelas dengan orang geje ini
diluar.
Lama aku
diajak ngobrol kesana- kemari walaupun udah aku coba alihkan tetap aja dia
tidak mau pergi. Sampai akhirnya Danang sepertinya mengetahui kesulitanku dan
dia keluar untuk membantuku lepas dari jerat “manusia Koclok ini” walaupun
seperti itu tetap saja masih tidak mempan dan belum bisa membuat orang ini
beranjak meningglakan Catalonia B10. Baru orang ini mau meninggalkan saat ada
Bapak petugas yang lewat. Ya akhirnya aku masuk dan didalam rame bercerita
tentang manusia Koclok tersebut hingga lama dan ga tidur- tidur.
No comments:
Post a Comment