Pages

Sunday, April 21, 2013

Fitroh Manusia


Minggu, 21 April 2013


Waku terus berjalan dan umur duniapun semakin berkurang namun kehidupan manusia didunia di akhir zaman ini semakin tak karuan, banyak dari kita semua terlena akan gemerlapnya dunia dan lupa akan kehidupan akhirat sehinga setiap hari yang dikerjakan hanya untuk tujuan dunia semata seperti mengumpulkan banyak harta tanpa mau berbagi dengan sesama.

Sejenak mari kita merenung, sesungguhnya manusia didunia ini memiliki fitroh dan fitrohnya adalah agama jika manusia keluar dari fitrohnya sudah dipastikan manusia akan tidak nyaman hidup didunia ini, tidak bahagia dan hancur. Hal ini bisa kita analogikan dengan makhluk yang lain seperti Ikan ataupun burung, coba kita lihat, jika ikan yang fitrohnya hidup di air maka ia keluar dari fitrohnya seperti kita taruh didarat maka ikan tersebut akan mati. Begitu juga dengan burung dan bahkan manusia.

Untuk itu mari kita sama- sama kembali pada fitroh kita dengan kembali kepada agama yang akan memberi ketentraman hidup ini. Sebagai manusia beragama kita memiliki 3 kewajiban/ hak dalam agama ini yaitu:


1.       Mempelajari Agama
Mempelajari agama adalah hal yang penting bagi hidup ini dengan pengetuan agama yang kita pelajar maka bisa membuat hidup menjadi cerah bisa mengetahui yang baik dan yang buruk sehingga manusia tidak teresat, sebagaimana banyak hadist – hadist Rasulullah yang menjelaskan keutamaan menuntut ilmu

2.       Mengamalkan
Setelah kita memiliki ilmu kita harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari – hari karena ilmu jika tidak diamalkan sama dengan pohon yang tak berbuah sehingga tidak memiliki manfaat. Untuk itu kita wajib mengamalkan ilmu yang kita miliki agar menjadi manfaat dalam menjalani hidup didunia

3.       Mendakwahkan
Dakwa disini menjadi sangat penting karena kta sebagai umat muslim harus peduli terhadap muslim lain, sebagaimana Rasululllah contohkan beliau sejak pertama kali menjadi Rosul juga berdakwah, kita sebgi umatnya pun harus meniru beliau. Kita bisa tau dan mengenal ajaran islam berkat dakwah rnag- orang terdahulu, jika dakwah terhenti tidak mungkin agama islam ini bisa menyebar dan sampai kepada kita, bagaimana dengan nasib anak cucu kita jika dakwah terhenti hanya sampai kita, apakah kita bisa menjamin mereka kelak akan tau tetang islam...???
Rasulullah telah bersabda yang kurang lebih artinya
“ sesungguhnay islam datang dengan keteransingan dan nantinya islam akan pergi dengan keterasingan juga “.

Dakwah memang banyak hambatan seperti yang dilakuakan Baginda Rasul yang awal Islam datang maka dianggap asing namun beliau tidak menyerah dan hasilnya Islam menjadi tersebar keseluruh dunia. begitu juga di zaman akhir ini , islam mulai terdengar asing di kalangan manusia.

No comments:

Post a Comment