Teman SMA

Minggu, 03 Maret 2013

Setelah 2 hari tidak bersentuhan dengan dunia maya, akhirnya kuputuskan pergi ke kempus untuk mendapatkan sinyal Wifi gratis sehingga kubisa berselancar dengan gratis di dunia maya. Pagi – pagi aku berangkat menuju kampus dengan mengendarai sepeda, sambil perjalanan naik sepeda aku juga nelpon orang tua yang ada dirumah, kebetulan juga hari ini di Kabupaten Pasuruan, tanah kelahiranku sedang ada pemilihan Bupati 2013.

Sampai dikampus aku langsung menuju aula di lantai 4 dan segera membuka laptop agar bisa terkoneksi internetnya. Waktu nelpon ku juah berbicara dengan mas lun, ma Lun juga ingin kerja yang bisa dapt gaji tiap bulan teratur, aku yang lagi internetan mencoba mencari lowongan kerja yang sesuai dengan kualifikasi Mas dan aku juga langsung melamarkan pekerjaan untuk Mas, zaman telah berganti jiak dahulu belum marak internet maka hanya dengan surat- menyrat, namun sekarang ini proses rekrutmen banyak yang hanya apply lewat email.

Selain mencari lowongan kerja aku juga buka yuotube download Mozaik Islam serta ceramah habib Luthfi, seperti biasa juga aku juag membuka situs jejaring sosial yang dewasa ini udah menjadi gaya hidup anak  muda di Indonesia maupun Dunia. Saat sedang asyik membagikan materi kuliah lewat grup HIMPENAS , tiba- tiba ada yang nge-Chatt aku, dan  segera kubuka ternyata teman waktu SMA, dulu juga sempat Chat dengan dia, dia kali ini menanyakan aku lagii dimana. Setelah kujawab dia minta bantauanku karena habis kecopetan di Senen sehingga sekarang dia Butuh Uang, dia ingin pinjam uang sebesar Rp 200.000,00. Namun bukannya tidak ingin membantu karena aku juga masih kuliah dan kuliah mengandalkan uang saku dan  biasanya juga jarang dikirim dari rumah, hanya dulu saat awal kuliah karena saat awal aku tidak masuk 10 besar, sedangkan kebijakan perusahaan hanya memberikan uang saku hanya untuk 10 besar, dan alhamdulliah semester selanjutnya aku bisa masuk 10 besar dan semoga bisa dapat terus sampai lulus.

Melihat kebutuhan dan seringnya uang saku telat dari perusahaan, akhirnya aku hanya bisa membantunya setengahnya saja, karena untuk bulan ini aku juga belum bayar listrik dan makan buat satu bulan kedepan, untuk keperluan listrik dan makan, beli beras dan lauk serta bayar air untuk satu bulan sekitar 300an, itu sudah mencakup semua. karena di kontrakan sistemnya enak, dengan kesepakatan bersama teman – teman iuran dikumpulkan untuk membeli beras dan yang tidak masuk 10 besar tidak ikut iuran, namun untuk beli lauknya tetap iuran yang dalam sebulan sebesar 100 rb jadi sehari hanya sekitar 3.300 untuk 2 kali makan, untuk makan siangnya terserah masing – masing dan untuk listrik dan air kondisional.

Pulang dari kampus aku mampir ke ATM untuk mentransfer dan mengambil uang, stelah kutransfer 100 dan kuambil 300, sisa saldo di ATM tinggal 390an, sebagai pegangan untuk bulan ini jika ada keperluan lain serta buat jaga- jaga bulan depan jika uang saku tidak keluar lagi, karena biasanya memang langsung dirapel oleh perusahaan. Namun aku tetap berharap semoga akhir bulan ini bisa keluar uang sakunya. Karena aku tidak ingin merepotkan orang rumah jika harus mengirim ke aku.