Kamis, 22 Maret 13
Dalam menjalani rutinitas kehidupan
ini terkadang kita akan memiiki pikiran bahwa masalah yang kita hadapi semakin
datang bertubi- tubi tidak akan ada selesainya, rasanya semkin berat. Setelah
satu masalah selesai selesai maka akan muncul lagi masalah baru.
Kenapa bisa demikian ????!!!!
Jika kita melihat diluar sana membandingkan dengan para Ulama
ataupun tokoh- tokoh islam mereka bisa berkontribusi dalam agama inii walaupun
sebenarnya pasti mereka juga memiliki masalah, dan semakin tinggi derajat
manusia maka masalahnya pun juga semakin berat. Manusia didunia ini diciptakan
dengan kapsitas yang sama dalam urusan hal yang mengitarinya semisal waktu,
semua manusia memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam namun kenapa ada yang
dengan waktu yang sama tapi Output yang diciptakan masing – masing manusia akan
berbeda. Serasa waktu mereka lebih bermanfaat dan barokah bisa membantu orang
lain tidak seperti kita yang mungkin untk menyelesaiakan masalah sendiri watu
itu serasa tidak cukup.
Jawabannya
adalah...???!!!!
Rasullullah telah memberikan kuncinya beratus tahun yang lalu melalui sabdanya yang
bisa kita lihat dalam kumpulan hadist Arbain Nawawi hadist ke-36, Rasulullah
bersabda yang disampaikan oleh Abu Hurairoh yang salah satu inti dari hadist
tersebut adalah
“jika kita meringankan beban kesulitan
orang lain maka Allah akan mempermudah urusan Kita”
Itulah jawabannya mengapa jikakita melihat orang lain yang bisa meluangan waktu untuk orang lain
seakan kehidupannya tanpa masalah karena ssesungguhnya masalahnya telah
dimudahan oleh ALLah. Mari kita luangkan waktu kita dengan membantu orang lain,
meringankan beban orang lain tidak melulu dengan harta masih banyak hal lain
yang bisa dilakukan.Ketika masalah kita terasa berat maka tanyakan pada diri
sendiri. Sudahkan kita membantu meringankan beban Orang lain, kita diajarkan
tidak menjadi manusia egois yang hidup ini hanya untuk mnyelesaiakan masalah
kita sendiri.
·
Cara menyelesaiakan masalah bermacam – macam menurut
individu, namun disini ada 2 yang perlu diingat
1.
Masalah itu adalah nikmat yang
diberikan Allah kepada Hamba-Nya sehingga untuk menyelesaiakannya mintalah
kepada yang memberi masalah agar kita bisa melalui masalah tersebut
2.
Waktu akan menyelesaiakan Masalah.
Seiring berjalannya
waktu maka biasanya masalah itu kan selesai dengan sendirinya, misal ketika ada
pertengkaran memang idealnya kita saling meminta maaf namun juak suasana itu
tidak memungkinkan nanti seiring berjalannya waktu maka suasana akan bisa
mecair sendiri. Banyak kisah – kisah yang menggambarkan seperi kisah ibnu Sina
di mesir yang mana ada yang menjelakkan dakwah yang beliau lakukan dan
meberitakan di media, namun Ibnu Sina tidak manggubris dan banyak yang
menanyakan hal ini kenapa tidak memberi sangkalan tentang dakwaannya, jawab
Ibnu sina jika beliau menggubrisnya maka masalah akan semakin panjang. Seiring
bertambahnya waktu maka orang yang tadinya mencela menjadi bergabung satu
barisan dengan beliau. Hal ini
menunjukkan waktu akan bisa menyelesaikan masalah.
Jika kita tela’ah lebih jauh mengenai masalah maka akan ada 2
unsur yang menjadikan maslah itu terasa berat
1.
Subtansi masalah
Masalah yang berat memang adakalanya masalah itu berat bagi
kita dan kita tidak bisa merubanhnya seperti pisahnya kita dengan orang yang
kita sayangi. Memang hal ini tidak bisa kita ubah dan kita harus menerimanya
dan ikhlas
2.
Penerimaan kita Terhadap masalah
tersebut
Jika kita tidak bisa merubah subtansi masalah tersebut maka
hal inilah yang harus kita ubah, bagaimana kita menerima masalah itu janganlah
berpikir maslah itu berat lapangkanlah hati menerima semuanya serta ikhlas
menghadapinya. Seperti cerita yang sudah banyak di internet tentang cerita Garam dan Danau
No comments:
Post a Comment